Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Produksi garam di Jawa Tengah (Jateng) sukses memikat sejumlah investor asal Tiongkok. Tak tanggung-tanggung, para investor ini bahkan siap membuka lahan hingga tiga ribu hektare.

Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh CEO PT Susanti Megah, Hermawan Santoso, saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di kantornya, Kamis (17/7/2025).

Hermawan menjelaskan para investor asal Tiongkok ini menilai hasil produksi garam di Jateng memiliki kualitas bagus dan bisa bersaing di pasar bebas.

Atas dasar itu, mereka bakal menanamkan modalnya di Jawa Tengah guna peningkatan produksi garam di wilayah tersebut.

”Potensi garam Jawa Tengah sebenarnya cukup bagus, pemerintah juga sudah bicara, Pak Luthfi sudah mau support,” kata dia.

Menurut dia, perluasan industri dan produksi garam nasional harus ditingkatkan, hal ini dalam rangka mewujudkan swasembada garam nasional. Sehingga tidak lagi mengimpor dari luar negeri untuk menutupi kebutuhan garam.

Maka dari itu, kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta sangat penting dilakukan agar swasembada garam itu dapat terwujud.

Menurut Hermawan, saat ini wilayah di Indonesia yang sangat bagus dalam produksi garam ada di Madura dan Nusa Tenggara Barat. Jawa Tengah cukup potensial untuk mengejar dua daerah tersebut.

Tunjang Produksi Garam Nasional...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler