Muhammadiyah Jateng Ungkap 3 Agenda Pokok Muktamar di Solo

Murianews, Semarang – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan digelar pada Sabtu sampai Minggu (19-20/11/2022) di Solo, Jawa Tengah (Jateng). Muktamar tersebut bakal membahas tiga agenda pokok. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Tafsir mengatakan, tiga agenda pokok yang menjadi pembahasan yakni evaluasi program yang telah berjalan selama lima tahun, menyusun agenda lima tahun ke depan, dan memilih pimpinan pusat Muhammadiyah Baca: Muktamar Muhammadiyah, GKJ Manahan Solo Sediakan Tempat Istrahat untuk Penggembira ”Ditambah agenda lain yang merupakan respon Muhammadiyah terkait isu aktual nasional maupun internasional. Termasuk juga masalah kemanusiaan terkait perang Rusia-Ukraina dan krisis perubahan iklim,” katanya, saat dihubungi Murianews, Senin (14/11/2022). Menurutnya, tiga agenda pokok tersebut mengacu pada tema pokok Muktamar. Yakni memajukan Indonesia mencerahkan semesta. ”Sehingga program-program yang dijalankan menyesuaikan tema tersebut untuk membangun kemajuan Indonesia. Komitmen kami memajukan umat Islam dan Indonesia," sambungnya. Tidak hanya itu, mengacu pada tema mencerahkan semesta memiliki makna pihak Muhammadiyah berkeinginan untuk memajukan dunia internasional. Sehingga tidak hanya terbatas memajukan Indonesia. Kiai Tafsir melanjutkan, pembukaan Muktamar ke-48 tersebut bakal dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Sedangkan sidang Muktamar dilaksanakan di Edutorium UMS Solo selama dua hari. ”Untuk yang Aisyiyah sidangnya di GOR UMS,” ungkapnya. Baca: PP Muhammadiyah Ingatkan ASN dan Ormas Jangan Bermain Politik Praktis   Dia menyebutkan, mereka yang mengikuti Muktamar terbagi dalam empat kelompok. Yakni kelompok anggota, peserta, peninjau, dan penggembira. ”Untuk anggota itu yang memiliki hak suara dan hak bicara. Jumlahnya ada 4.600 orang. Sementara peserta merupakan ketua dan sekretaris majelis dan lembaga tingkat pusat,” terangnya. Kemudian peninjau merupakan orang tertentu yang mendapatkan undangan khusus. Di antaranya rektor, duta besar, tokoh masyarakat, dan lainnya. Sedangkan penggembira terdiri dari simpatisan dan warga Muhammadiyah. ”Selain itu, Muktamar nantinya juga dihadiri oleh presiden Joko Widodo, wakil presiden KH Ma'ruf Amin, menteri, hingga pejabat tinggi negara,” sebutnya. Ia pun berharap Muktamar dapat berjalan dengan lancar. ”Semoga Muktamar kali ini dapat menghasilkan program yang berkualitas bagi umat Islam dan dunia,” imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi