Tanggul Jebol Demak Berhasil Ditutup, Ini Pesan Pusdataru Jateng
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 22 Maret 2024 23:52:00
Murianews, Demak – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah, Eko Yunianto menjelaskan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Notowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah berhasil ditutup.
Tanggul yang jebol dua kali pada 8 Februari 2024 dan 17 Maret 2024 itu kini sedang dalam tahap pengerasan serta penyamaan area kanan dan kiri.
”Tanggul sudah berhasil ditutup. Saat ini masih penyamaan sisi kanan dan sisi kirinya. Selain itu terus kami perkuat dimensi dan strukturnya. Estimasi kami lima hari untuk sama dengan elevasinya,” katanya, Jumat (22/3/2024).
Dia menambahkan, pada 8 Februari 2024 lalu ada empat titik Sungai Wulan yang jebol. Yakni di Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan sebanyak dua titik dan dua titik di Dukuh Notowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
”Kemudian kejadian jebolnya tanggul pada 17 Maret 2024 juga di empat titik. Yakni tambah di Desa Klampok, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan,” sambungnya.
Menurutnya, jebolan yang terjadi di sesi kedua ini dinilai lebih dalam. Sehingga penanganannya membutuhkan effort yang lebih dibandingkan dengah sesi pertama.
”Saat ini kami terus berupaya memperkuat tanggul. Sehingga lebih kuat dan tidak mudah jebol saat hujan deras,” terangnya.
Kendati tanggul sudah diperbaiki, dirinya meminta agar masyarakat tetap waspada. Pasalnya perbaikan ini masih sementara. Yakni untuk mengimbangi elevasi air di Sungai Wulan.
”Masyarakat harus paham saat ini perbaikan yang dilakukan sifatnya masih sementara untuk mengimbangi elevasi air Sungai Wulan. Ke depannya akan kami perbaiki secara permanen,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bob Arthur Lombogia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan berbagai alat berat. Sehingga tanggul yang jebol dapat tertangani.
”Kami kerahkan sembilan eskavator, satu buldozer dan alat berat lainnya,” ujarnya.
Editor: Supriyadi
