Murianews, Demak – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek kondisi banjir yang ada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (22/3/2023). Dalam kegiatannya itu, Jokowi menyebut jika banjir yang yang terjadi di Demak karena terjadinya hujan sangat ekstrem.
”Ya ini memang Hujannya sangat ekstrem, karena hujan ekstrem itu 150 mm, yang di sini (Demak) sudah 238 mm sangat ekstrem sekali,” kata Jokowi dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Menurutnya, akibat dari hujan sangat ekstrem tersebut, membuat tanggul di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, tidak mampu menahan air, hingga kemudian jebol.
Kendati demikain, pihaknya memastikan jika tanggul yang jebol sepanjang 15 meter tersebut, te;ah selesai diperbaiki atau ditutup.
”Tadi malam yang lebar itu, yang jebol 15 M tadi malam sudah tertutup, dikerjakan selama 4 hari berturut-turut siang malam,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kondisi banjir di Demak saat ini debit airnya sudah mulai turun.
”Sudah turun dari 2 meter, tadi mendapatkan laporan hampir semuanya sudah 1 Meter 50 Centimeter,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihaknya akan tetap berupaya agar banjir di Demak ini segara hilang. Sebab, kondisi banjir yang sudah berlangsung sekitar dua pekan ini, sangat menganggu aktivitas Masyarakat.
”Tetapi apapun itu tetap mengganggu aktivitas warga sehingga yang ketiga nanti akan kita lakukan pemompaan,” tutupnya.
