Pj Gubernur Jateng Terus Gencarkan 10 Program Prioritas

Murianews, Semarang – Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana terus menggenjot 10 program prioritas Pemprov Jateng.

Adapun 10 program itu di antaranya yakni, persiapan gelaran pemilu dan pilkada 2024, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Nana Sudjana mengemukakan, untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan, pihaknya mengerjakan program-program tersebut secara simultan.

Pada program menyukseskan Pemilu 2024 yang secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, Pj Gubernur Jateng berkali-kali berkoordinasi dengan berbagai stake holder maupun memberikan edukasi ke masyarakat.

Dua bulan terakhir ini, Nana wira-wiri untuk berkoordinasi ke Polda Jateng, Kodam, KPU Jateng, dan Bawaslu Jateng serta memberikan edukasi pada organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan lainnya. Itu dilakukan demi menyukseskan gelaran pemilu 2024.

”Seluruh komponen masyarakat perlu bersatu dan berkolaborasi dalam menyukseskan semua tahapan Pemilu, hingga terpilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah kemajuan,” kata Nana Sudjana dalam rilis yang diterima Murianews.com, Selasa (31/10/2023).

Kemudian pada program prioritas pengendalian inflasi dan pangan. Pemprov Jateng juga melakukan beragam agenda.

Di antaranya, menggelontorkan 151 ton beras di daerah miskin ekstrem, lebih dari 400 kali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan memantau harga sembako di lapangan.

”Pemprov punya cadangan beras, ini sudah kami gelontorkan juga di kabupaten/kota untuk menstabilkan harga pangan dan beras,” ujar Nana.

Selanjutnya pada program pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan angka pengangguran dan stunting, Pemprov Jateng juga sudah melakukan berbagai langkah-langkah intervensi. Itu dilakukan baik dengan menggunakan dana APBD, menggandeng Baznas Jateng, maupun pihak swasta.

Pekan lalu, Pj Gubernur Jawa Tengah juga menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif pada ratusan warga. Sebanyak 150 orang pelaku ekonomi produktif dan 30 pendampingnya di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kendal, dan Batang.

Total, pada 2023 ini Pemprov Jateng dengan Baznas Jateng juga memberikan bantuan 255 unit RTLH, 500 unit jamban, dan 1.664 modal usaha.

Sementara, program penanganan dampak perubahan iklim, Per 23 Oktober 2023, Pemprov Jateng telah menyalurkan 76.434.000 liter air bersih pada warga di 34 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan.

Di sektor pariwisata, Pemprov Jateng mengupayakan mengembangkan wisata dan meningkatkan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif. Salah satunya Pemprov Jateng mendorong Pembangunan Kampung Seni Kujon.

Kampung di Kawasan wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang itu rencananya, mulai dilaksanakan pada akhir November 2023.

Disamping itu, Pemprov Jateng juga terus melakukan pembenahan lewat program pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Meningkatan pengawasan internal Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berbagai upaya telah dilakukan dengan memperbaiki sistem tata kelola pemerintahan melalui berbagai aplikasi, seperti ePlanning, eBudgetting, eSHB (standar harga barang), dan eControlling. Selain itu, juga secara rutin melakukan pelaporan melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK, pelaporan LHKPN, dan LHKASN.

Untuk prioritas program yang lain seperti menjaga stabilitas sosial, ekonomi, politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, lalu peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi, dan pengembangan sistem ekonomi sirkular dan transisi energi  juga terus digencarkan Pj Gubernur Jateng.