Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Kebakaran Gunung Merbabu hingga saat ini masih belum padam. Saat ini BPBD Jateng bahkan meminta bantuan BNPB untuk menerjunkan helikopter guna melakukan water bombing

Langkah itu dilakukan menyusul kebakaran Gunung Merbabu sulit dipadamkan menggunakan mobil pemadam. Selain itu, kebakaran juga terus meluas.

Kepala bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk melakukan water bombing tersebut. Namun, saat ini belum ada kepastian kapan helikopter BNPB bisa melakukan pemadaman.

”Kami sudah koordinasi, memang sebenarnya helinya jumlahnya terbatas. Kami ada satu heli tapi tipenya itu kurang sesuai dengan kondisi lapangan di Merbabu, sehingga manuvernya kurang maksimal, sehingga masih diupayakan tipe yang lebih kecil seperti yang digunakan di Lawu,” katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi terbaru Minggu (29/10/2023) sore, api masih menyala di tiga daerah. Akibat hal itu, ada delapan desa yang terdampak asap.

”Semarang ada dua, Desa Tajuk, Desa Batur. Di Magelang ada Desa Banyuroto, Desa Kenalan, Desa Pogalan. Kemudian Boyolali masuknya Desa Jlarem, Ngadirojo, dan Desa Sampetan,” ujar Chomsul.

Saat ini, masing-masing wilayah telah melakukan upaya melokalisir api agar tak semakin meluas. Penyekatan api dilakukan oleh tim gabungan bersama masyarakat.

”Upaya pencegahan agar tidak melebar sudah dilakukan di masing-masing wilayah melibatkan seluruh pihak,” tambahnya.

 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler