Pemkab Banyumas: Objek Wisata Tak Berizin Langsung Ditutup!
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 4 November 2023 14:38:00
Murianews, Banyumas – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bakal langsung menutup objek wisata yang diketahui tidak berizin. Ini dilakukan agar insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di Wisata Hutan Pinus Limpakuwus tak terulang.
Diketahui insiden pecahnya jembatan kaca itu menewaskan seorang wisatawan asal Tegal. Dalam pemeriksaan terungkap jembatan tersebut belum memiliki izin dan dibangun asal-asalan.
Pemkab Banyumas telah membentuk Tim Pengawas Standar Usaha Pariwisata. Tim tersebut terdiri dari beberapa dinas serta OPD terkait. Tim itu nantinya meninjau seluruh objek wisata di Banyumas.
”Beberapa waktu lalu tim sudah bergerak, kemarin sempat ke objek wisata Safari See to Sky, dan Taman Langit Baturraden. Rencana hari ini mau tinjau ke objek wisata lain, tetapi karena ada kepentingan jadi tertunda,” ujar Sekertaris Dinas Pariwisata Banyumas, Deskart Djatmiko, dikutip dari Serayunews.com, Sabtu (4/11/2023).
Rencananya, Senin (6/11/2023), tim akan menujuk objek wisata lain seperti di Kecamatan Ajibarang dan Lumbir. Setiap peninjauan, tim bakal menanyakan izin dari objek wisata itu.
Kemudian setelah menunjukan ada izinnya, tim bakal melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kualitas masing-masing wahananya.
”Ada karatan atau tidak, semisal fiber kita cek apakah renyah atau tidak. Kemarin seperti kami sempat ke sepeda layang, kita lihat kabel-kabelnya, ada baja yang berkarat, besok kami surati,” ujarnya.
Jika memang berpotensi membahayakan pada saat pengecekan, tim bakal meminta agar wahana tersebut di tutup dulu.
”Kami memang belum sampai ke teknis, masih uji random. Kami juga nanti meminta agar mereka menyediakan konsultan pengecekan, seperti di Hutan Pinus Limpakuwus mereka ada konsultan sendiri,” kata dia.
Pihaknya menjelaskan, Pemkab Banyumas belum bisa menyediakan konsultan lantaran sudah tidak memungkinkan untuk menyiapkan anggarannya.
”Sekarang sudah mau tutup anggaran. Kalau mereka ada butki, ada penilaian dari konsultan yang benar, ya bisa kita rekomendasikan untuk beroperasi kembali,” ujarnya.



