Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Calon Wakil Gubernur Jateng pendamping Andika Perkasa, Hendrar Prihadi atau Hendi telah mundur dari Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kepastian itu disampaikan Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono saat menerima pendaftaran Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dalam Pemilihan Gubernur Jateng (Pilgub Jateng).

Handi mengatakan, dalam berkas pendaftaran Andika-Hendi, telah dilampirkan surat penyarataan Hendi yang mengundurkan diri sebagai Kepala LKPP.

’’Berkas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sudah dinyatakan lengkap,’’ kata Handi di Semarang, Selasa (27/8/2024).

Dengan begitu, surat penyataan mengundurkan diri sebagai pejabat negara sudah dilampirkan. Menurutnya, saat penetapan sebagai pasangan calon kepala daerah, yang bersangkutan sudah dipastikan mengundurkan diri.

Di kesempatan itu, Handi mengatakan, bakal pasangan calon diberi kesempatan melakukan perbaikan persyaratan yang kurang hingga 8 September 2024 nanti.

Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi mengatakan telah berkoordinasi dengan pimpinan berkaitan dengan pengunduran dirinya sebagai Kepala LKPP.

’’Koordinasi dengan pimpinan, karena saya masuk LKPP atas perintah pimpinan,’’ katanya.

Ia mengungkapkan pengunduran dirinya sesegera mungkin itu agar dapat menjadi preseden yang baik di masyarakat.

‘’Agar netralitas bisa diciptakan di pilkada ini,’’ tambahnya.

Sebelumnya, KPU Jawa Tengah menerima pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung PDIP dalam Pilkada 2024.

PDIP Jawa Tengah berbekal 5,2 juta suara sah hasil Pemilu 2024 untuk mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Dalam pendaftaran itu, Andika-Hendi datang ke KPU Jateng dengan diantarkan ribuan pendukung dan simpatisan PDIP. Namun, tak ada Kepala DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di barisan itu.

Bambang Pacul pun hadir secara daring dan menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa datang secara langsung. Ia menyebut, ada tugas penting di DPR sehingga tidak bisa hadir secara langsung.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler