Waspadai Megathrust, Pemkab Batang Lakukan Langkah Ini
Zulkifli Fahmi
Kamis, 5 September 2024 18:51:00
Murianews, Bantang – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Batang, Jawa Tengah mulai melakukan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya gempa Megathrust di wilayahnya.
Salah satunya yakni dengan menyosialisasikan pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta mempersiapkan sarana dan prasarana kebencanaan.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto mengatakan, meski potensi gempa Megathrust tidak terjadi di wilayah pantura, tetapi masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana itu.
’’Berdasar informasi yang kami terima, potensi gempa Megathrust hanya mengancam daerah-daerah di kawasan pantai bagian selatan Jawa. Akan tetapi, kami mengimbau warga tetap waspada,’’ katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (5/9/2024).
Pihaknya sendiri menyebut belum menerima surat edaran (SE) dari Pemprov Jateng terkait ancaman gempa Megathrust. Namun, Pemprov Jateng telah mengirimkan SE terkait mitigasi bencana ke sejumlah kabupaten/kota.
’’Langkah itu dilakukan menyusul potensi Megathrust yang diperkirakan dapat memicu gempa dan tsunami,’’ katanya.
Ari Yudianto menjelaskan, SE dari pemprov Jateng bernomor 360.0/2094 itu merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai zona Megathrust di Indonesia.
Ada pun empat wilayah yang berpotensi terdampak langsung zona Megathrust di Jawa Tengah yakni Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri. Sebab, empat wilayah berada di selatan Pulau Jawa.
Dalam SE tersebut ada beberapa imbauan dan instruksi, yakni menginstruksikan seluruh instansi dan warga untuk lebih siap dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadi bencana akibat adanya seismic gap terutama di wilayah zona Megathrust pantai bagian selatan Jateng.
Instansi-instansi terkait juga diminta melakukan pengecekan kembali alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, dan memastikan ketersediaan tempat-tempat evakuasi yang aman dan bebas bencana.
’’Selain itu, memastikan ketersediaan papan informasi, rambu-rambu, serta arah evakuasi yang memadai terutama untuk wilayah yang berpotensi Megathrust,’’ katanya.



