Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banjarnegara – Penyebab kematian janda yang berprofesi sebagai guru PNS yang jasadnya ditemukan di rumahnya, Kallilandak, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara masih belum terungkap.

Hingga kini, polisi masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Margono Banyumas. Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, begitu hasil keluar pihaknya langsung menyampaikannya pada publik.

Ia memperkirakan, press release terkait kasus tersebut akan disampaikan hari ini, Selasa (17/9/2024) atau besok, Rabu (18/9/2024).

’’Sekarang masih menunggu hasil resmi hasil autopsi. Nanti kalau data sudah lengkap langsung kami sampaikan. Mungkin besok atau lusa. Kami menunggu data lengkap dulu,’’ katanya, Senin (16/9/2024) seperti dikutip Murianews dari Detik.com, Selasa (17/9/2024).

Diketahui, korban ditemukan meninggal di rumahnya Kamis (12/9/2024) dalam kondisi terikat. Namun, barang-barang berharga korban masih berada di dalam rumah, kecuali mobil miliknya.

Kondisi jendela maupun pintu juga tidak ada kerusakan. Sempat dikabarkan, perempuan itu merupakan korban perampokan dan pembunuhan, sebab mobil miliknya tidak ada di tempat.

Kepolisian pun membantah guru PNS itu merupakan korban perampokan. Mobil milik korban disebut bukan dicuri melainkan telah dijual.

Dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Emanuel, juga tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tak lama setelah pemeriksaan, korban langsung dimakamkan.

Namun esok harinya, Jumat (13/9/2024), makam korban dibongkar. Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margono Banyumas.

’’Ada permintaan dari ahli waris korban untuk dilakukan autopsi. Jadi pada hari Jumat dibongkar," kata Kepala Desa Kalilandak Slamet Mujiono.

Mujiono menyampaikan korban tinggal seorang diri di rumah. Untuk keseharian, korban adalah guru PNS yang mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Purwanegara.

’’Korban ini PNS, dia guru SMP di Purwanegara. Memang dia tinggal sendiri, dia janda dan anaknya informasi yang saya terima itu tinggal di Bandung,’’ jelasnya.

Komentar

Jateng Terkini