Kasus pemerkosaan ini terjadi sejak 2023. Bahkan, pemerkosaan diduga dilakukan banyak orang dan korban sampai hamil hingga melahirkan.
Lantaran tak kunjung kelar, Pengacara Hotman Paris pun turun tangan ikut menangani kasus itu dan mengunggahnya di media sosial miliknya.
Namun pelaksanaan proses itu tidak terlaksana dengan baik sehingga pihak korban merasa tidak sesuai dengan perdamaian yang sudah ada. Akhirnya melaporkan kembali kepada pihak kepolisian.
Kini, kasus telah diambil alih Polda Jateng. Kabid humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan ada dua laporan dalam kasus tersebut.
Murianews, Purworejo – Kakak beradik di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan. Kasus itu pun kini ditangani Polda Jawa Tengah.
Kasus pemerkosaan ini terjadi sejak 2023. Bahkan, pemerkosaan diduga dilakukan banyak orang dan korban sampai hamil hingga melahirkan.
Lantaran tak kunjung kelar, Pengacara Hotman Paris pun turun tangan ikut menangani kasus itu dan mengunggahnya di media sosial miliknya.
Perkara pemerkosaan kakak beradik itu tadinya ditangani Polres Purworejo. Saat itu, sempat ada proses mediasi dan nikah siri oleh keluarga korban.
Namun pelaksanaan proses itu tidak terlaksana dengan baik sehingga pihak korban merasa tidak sesuai dengan perdamaian yang sudah ada. Akhirnya melaporkan kembali kepada pihak kepolisian.
Kini, kasus telah diambil alih Polda Jateng. Kabid humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan ada dua laporan dalam kasus tersebut.
Tes DNA
Saat ini, Polda Jateng telah memeriksa sebanyak 20 saksi terkait dua laporan itu. Selain itu juga dilakukan tes DNA terhadap bayi yang dilahirkan korban.
’’Dalam kasus tersebut terdapat dua laporan, yaitu LP (laporan polisi) untuk korban DS, sudah diperiksa 9 saksi dan LP untuk korban KS sudah diperiksa 11 saksi,’’ kata Artanto seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (30/10/2024).
Ia menjelaskan, dilakukannya tes DNA dari bayi yang dilahirkan korban untuk mengetahui siapa ayahnya. Sebab, kasus pemerkosaan diduga dilakukan banyak orang.
’’Penyidik sudah melakukan pemeriksaan DNA bayi guna mengetahui siapa ayahnya. Saat ini masih proses penyelidikan terhadap kasus tersebut,’’ jelasnya.