Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pembukaan formasi PPPK disebut menjadi solusi dari kisruh tenaga honorer. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Komisi II pun mendorong agar seleksi tahap dua.

Masih banyaknya tenaga honorer sudah menjadi keluhan kepala daerah di Jawa Tengah. Salah satunya datang dari Bupati Demak Eisti’anah.

Di mana, ada sekitar 1600 tenaga honorer yang belum terangkat menjadi PPPK. Masalah serupa juga dialami Pemkab Wonosobo, Batang, Sukoharjo, dan Pemkot Pekalongan.

”Sama ya (sepakat dengan komisi II) dilakukan dua gelombang,” ujar Ahmad Luthfi usai kegiatan bersama Komisi II di gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jateng, Kamis (6/3/2025).

Kunjungan kerja Komisi II DPR RI itu secara spesifik membahas pengawasan dana transfer pusat ke daerah. Hadi dikesempatan itu kepala daerah dari 35 kabupaten/kota di Jateng.

Di kesempatan itu, Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya segera menuntaskan layanan dasar pada masyarakat di tahun pertama kepemimpinannya. Kesejahteraan warga Jateng pun jadi prioritas programnya.

Mantan Kapolda Jateng itu juga mendorong kepala daerah menekan belanja pegawai. Memang upaya itu tak mudah dilakukan dalam jangka pendek ini.

Warisan Honorer... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler