Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Jejak sejarah pande besi pembuat keris di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bakal dihidupkan kembali.

Program itu nantinya digarap Tim Kelompok Studi dan Penelitian (KSP) ”Principium” Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Menurut Ketua Tim KSP, Adinda Nurdiati Thaniana nilai historis Desa Kranggan perlu diangkat dan dilestarikan.Terlebih saat ini keris telah mengakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisa budaya nusantara.

Ia berharap, dengan dihidupkannya kembali jejak sejarah pembuatan keris di Desa Kranggan, harapannya anak muda dapat mencintai salah satu warisan budaya itu.

Ada 15 mahasiswa UNS yang masuk dalam tim KSP tersebu. Mereka fokus pada penguatan budaya lokal di desa tersebut, khususnya warisan budaya metalurgi Koripan. Itu sejalan dengan program Pemprov Jateng yaitu Desa Maju dan Berdaya.

Rencananya, dari program itu akan dibuatkan museum terkait pembuatan keris, termasuk di dalamnya bengkel pandai besi yakni Besalen, yang kemudian dinamai Besalen Koripan.

Menurut sumber sejarah yang diteliti, Koripan diambil dari nama salah satu empu pembuat keris setempat.

Rencana itu pun disampaikan dalam diskusi bersama Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, di Rumah Dinas Rinjani, Kamis (31/7/2025).

Pelestarian budaya... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler