Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres dan cawapres. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng langsung mengumpulkan kekuatan untuk memenangkan pasangan ini dalam Pilpres 2024 mendatang.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng menggelar rakorwil dengan mengumpulkan para pengurus PKB di Jawa Tengah, Senin (3/9/2023). Rakorwil itu dipimpin langsung Ketua DPW PKB jateng KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf).

Gus Yusuf mengatakan dideklarasikannya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan sudah sesuai dengan amanat Muktamar PKB pada 2019 lalu. Di mana pada muktamar itu, Muhaimin Iskandar mendapat amanah untuk maju Pilpres 2024.

”Jadi ini menjadi bagian dari konsistensi kita untuk menjalankan amanat Muktamar tersebut," katanya.

Gus Yusuf mengatakan, Pilpres 2024 mendatang merupakan kesempatan PKB untuk menangkan calonnya. Pasalnya pada pilpres tersebut tidak ada calon incumbent, karena sesuai konstitusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa mancalonkan lagi untuk periode ketiga.

Atas dasar itu dia meminta semua pengurus maupun kader untuk terus bergerak mensosialisasikan dan memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

”Setiap daerah pasti caranya bisa beda-beda. Namun intinya adalah memenangkan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) ini,” tandas Gus Yusuf.

PKB Jateng pun akan menyasar kaum milenial dalam kampanye pemenangan Anies-Cak Imin,

”Kaum milenial ini kalau memilih pemimpinnya serius. Yang mempunyai konsep dan gagasan yang jelas tentang Indonesia dan kepentingan kaum milenial. Dan konsep itu dimiliki Anies dan Gus Muhaimin. Ini juga menjadi kesempatan kader NU muncul dalam Pilpres, lalu bisa menang," terangnya.

Dalam rakorwil itu PKB Jateng memutuskan seluruh pengurus DPC segera mensosialisasikan Anies-Cak Imin ke semua pengurus sampai anak ranting dan para kiai.

Komentar