Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana melantik Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto menjadi Bupati Karanganyar, dan Sekda Cilacap Awaluddin Muuri menjadi Pj Bupati Cilacap, Senin (20/11/2023).

Pelantikan dua kepala daerah ini dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Rober Christanto dilantik sebagai Bupati Karanganyar menggantikan Juliyatmono yang mengundurkan diri. Sedianya masa jabatan Juliyatmono dan Rober akan selesai pada 15 Desember mendatang.

Sedangkan Sekda Kabupaten Cilacap, Awaluddin Muuri dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap menggantikan Yuni Dyah Suminar.

Sebelumnya, Yuni dilantik menjadi Pj Bupati Cilacap untuk menggantikan Bupati dan Wakil Bupati terdahulu yang habis masa jabatannya.

Dalam pelantikan itu, Nana Sudjana berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menghadapi tantangan besar yang akan di hadapi.

Sejumlah tantangan yang dihadapi oleh kepala daerah baru itu meliputi netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ia meminta agar kepala daerah berkomitmen untuk ikut menyukseskan dan mengawal tahapan pelaksanaan pemilu.

”Penekanan saya adalah masalah netralitas ASN. Jadi seluruh ASN ini tidak boleh bermain politik praktis. Akan ada sanksi bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang ada," tegas Nana.

Tantangan berikutnya adalah menekan inflasi. Dua daerah tersebut masih mencatatkan inflasi yang cukup tinggi atau di atas rata-rata nasional.

Tercatat inflasi di Kabupaten Karanganyar per Oktober 2023 adalah 3,2 persen sedangkan Kabupaten Cilacap sekitar 2,89 persen.

Selain itu, tantangan berikutnya yang musti dihadapi adalah persoalan kemiskinan ekstrem dan  angka stunting.

Kemiskinan di Kabupaten Karanganyar tercatat pada angka 9,76 persen atau sekitar 88,6 ribu orang. Sedangkan untuk stunting di daerah tersebut tercatat sebanyak 22,3 persen pada tahun 2022.

Sementara untuk Kabupaten Cilacap kemiskinan ekstrem masih 11 persen pada tahun 2022.  Sedangkan untuk angka stunting berada pada angka 17,6 persen.

”Masalah kemiskinan ekstrem dan stunting yang harus ada langkah-langkah konkret di masyarakat," tegas Nana.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler