Prajurit Yon Zipur Ambarawa Meninggal Diduga Dianiaya Senior

Ali Muntoha
Sabtu, 2 Desember 2023 18:52:00

Murianews, Semarang – Seorang prajurit Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 4/Tanpa Kawandya meninggal diduga dianya oleh seniornya. Korban diketahui berinisial Prada MZR.
Dua orang prajurit kini telah diamankan polisi militer terkait meninggalnya Prada MZR. Kasus ini tengah didalami oleh Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro.
Dua senior yang diamankan polisi militer untuk diperiksa berinisial Pratu W dan Pratu D.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Richard Harizon mengatakan, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono memerintahkan agar kasus itu diusut tuntas.
Seluruh pihak yang terlibat dalam peristiwa kekerasan itu diperintahkan untuk diusut dan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
”Perintah Pangdam 4/Diponegoro untuk segera diproses hukum," katanya dikutip dari AntaraJateng, Sabtu (2/12/2023).
Korban, Prada MZR ditemukan meninggal di markas Yon Zipur 4/TK Ambarawa, Kabupaten Semarang pada Kamis (30/11/2023). Peristiwa penganiayaan itu diduga terjadi pada malam hari.
Saat itu, para prajurit junior di Yon Zipur Ambarawa dikumpulkan oleh para seniornya. Belum dijelaskan kenapa mereka dikumpulkan, namun saat itu diduga terjadi penganiayaan.
”Belum diketahui alasan para prajurit tersebut dikumpulkan pada 30 November malam itu,” ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara jenazah Prada MZR telah dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamnya di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.