Rabu, 19 November 2025

Murianews, Magelang – Dua balon udara meledak di dua tempat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2024). Ledakan balon udara untuk merusak rumah-rumah warga, dan suaranya menggelegar seperti bom.

Tak hanya itu, warga juga merasakan getaran seperti gempa bumi. Ledakan itu berasal dari petasan di balon udara.

Peristiwa balon udara yang meledak kali pertama terjadi di di Perumahan Pesona Kota Mungkid. Di tempat ini lima rumah dan satu mobil Daihatsu Sigra rusak.

Ledakan balon udara itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Isnovika (36) pemilik mobil Sigra AD 1325 JS yang rusak akibat kejadian itu menceritakan.

Saat itu, ia tengah memanasi mobilnya karena akan dipakai ke Giriloyo. Saat itu, ia berada di luar mau masuk lagi ke mobil untuk memundurkan.

Namun tiba-tiba balon udara jatuh di depan mobil. Seketika muncul ledakan dari balon udara itu.

”Meletus di depan mobil. Balon udara jatuh terus meletus. Sempat lihat percikan api, saya pas di jalan mau ngambil mobil mundurin," katanya dikutip dari Antara.

Suara ledakan tersebut, kata dia besar sekali. Kemudian ada percikan api diduga dari petasan. ”Letusan besar, percikan api lebih besar karena banyak (petasan)," sambungnya.

Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi di Magelang, ledakan petasan terjadi setelah balon udara jatuh. Balon itu mempunyai diamter sekitar tiga meter dengan lingkaran dari bambu,

”Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Barang bukti yang diamankan, kata dia, ada 45 petasan ukuran kecil yang belum meledak.

Sementara balon udara kedua meledak di Dusun Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Balon udara meledak di atap rumah warga. Ratusan genting langsung pecah.

Sri Wardati (36) penghuni rumah mengatakan, saat itu ia bersama kedua anaknya tengah berada di kamar. Tiba-tiba, terdengar ledakan petasan dari atas rumah.

Suara ledakan yang awalnya kecil-kecil, namun yang terakhir suaranya sangat menggelegar.

”Saya merasa rumah bergetar kayak gempa. Kemudian, genting-genting rontok,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler