Kamis, 20 November 2025

 

Sebagai informasi, peluncuran Pertamax Green 95 di Jateng ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemprov Jateng dengan Pertamina Patra Niaga. Hal ini untuk mendukung ekosistem kendaraan rendah emisi dan transisi menuju energi terbarukan. Selaras dengan Asta Cita kedua Presiden Prabowo

”Saya atas nama gubernur menyampaikan terima kasih. Semoga kerja-kerja kolaboratif ini dalam rangka membangun Jawa Tengah yang lebih efektif,” kata Luthfi.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, produk Pertamax Green 95 adalah bahan bakar yang memiliki nilai RON 95.

Emisi produk tersebut sudah standar Euro 4, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak negatif kesehatan yang disebabkan oleh polusi kendaraan.

”Di Jawa Tengah baru ada tiga SPBU dengan produk Pertamax Green 95 dari total 116 SPBU. Potensi di Jawa Tengah sangat besar, karena setiap Idulfitri lalu lintasnya cukup besar. Setiap transformasi layanan masyarakat, salah satu tolok ukurnya adalah Jawa Tengah,” katanya.

Selain produk Pertamax Green 95, pada kesempatan itu juga diluncurkan bantuan alat pengumpulan minyak jelantah. Masyarakat dapat menukarkan minyak jelantah dan mendapatkan kompensasi Rp 6 ribu per liter. Hasil pengumpulan dari pengepul akan masuk ke pengolahan minyak di Cilacap.

Satu lagi adalah alat pengumpulan sampah botol plastik. Masyarakat dapat menukarkan botol plastik di mesin itu dan mendapatkan reward berupa e-wallet atau e-voucher.

”Nanti akan kita perluas di seluruh SPBU yang ada di Jawa Tengah,” jelasnya.

Komentar

Terpopuler