Kamis, 20 November 2025

Rasanya sederhana, namun sangat hangat. Tidak ada gimik rasa, tidak neko-neko tapi tetap enak dengan kesederhanaannya. Kuahnya masuk dengan mudah ke tenggorokan, sangat nyaman seolah tidak ada yang tertinggal kecuali rasanya yang gurih dan hangat.

Dagingnya, jangan ditanya, Sangat empuk! Di sela-sela mencicipi itulah Sumami mengatakan jika Gulai ini menjadi salah satu primadona di kalangan lansia. Pantas saja, rasanya benar-benar sederhana dan bersahabat tapi dijamin, benar-benar enak.

Penulis kemudian beralih ke kepala manyungnya. Dari baunya saja sudah diketahui jika makanan ini punya citarasa yang kuat. Berkebalikan dari gulai sapi yang sangat lembut dan nyaman untuk dimakan.

Benar saja, cita rasanya sangat nendang! Seolah lidah dipaksa untuk mencerna kenikmatan yang langsung menyambar sejak gigitan pertama. Gurih dan pedas adalah dua rasa dominan. Tanpa ampun, suapan pertama saja sudah buat berkeringat.

Dua menu andalan dari Pondok Dahar Mantap Selera Jenderal Demak yakni Kepala Manyung dan Gulai Sapi (Murianews/Anggara Jiwandhana)

Kalau ada makanan pembakar semangat dan bikin melek di pagi hari, kepala manyung Selera Jenderal ini harus dimasukkan dalam salah satu daftarnya! Meski tentu saja, tingkat kesukaan akan makanan pedas ini berbeda tiap orangnya. 

Tidak ada komentar lainnya, makin enaknya makanan, makin sedikit pula omongannya. Hanya ada suara kecapan, kunyahan dan sesapan yang makin keras jika bertemu daging yang nyempil di sela-sela tulang ikan. Kepala manyung Selera Jenderal adalah sebuah master piece di tengah lengangnya jalanan pedesaan di pinggiran Demak itu.

Di balik nendangnya rasa kepala manyung Selera Jenderal, ada uluran tangan Pertamina yang membawanya jadi ternama.

Dorongan tetap  maju... 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler