Kebakaran Gunung Ungaran Bisa Dipadamkan
Budi Santoso
Kamis, 12 Oktober 2023 22:54:00
Murianews, Semarang – Kebakaran Gunung Ungaran dikabarkan bisa dipadamkan, pada Kamis (12/10/2023) malam sekitar jam 22.00 WIB. Sejumlah pihak terlibat dalam upaya pemadaman api yang muncul pada Kamis (12/10/2023) sore.
Dwi Purnomo, Ketua Base Camp Prantunan Ungaran, saat dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan. Melalui sambungan ponsel, Dwi Purnomo menyatakan kebakaran sudah berhasil ditangani.
“Sejak ada kabar terjadi kebakaran, kami dari beberapa elemen dan relawan langsung melakukan upaya pemadaman. Alhamdulilah kebakaran sudah bisa diatasi, dan mudah-mudahan tidak muncul kebakaran lagi,” ujar Dwi Purnomo, Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Dijelaskan oleh Dwi Purnomo, titik kebakaran terjadi di kawasan sabana yang berada di atas Candi Gedong Songo. Cakupan lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 2 sampai 3 hektar.
Sekitar seratusan orang yang terdiri dari berbagai elemen, melakukan upaya pemadaman api secara manual. Ada dua tim yang bergerak menuju lokasi kebakaran gunung ungaran.
Satu tim naik melalui jalur pendakian Gedong Songo, dan lainnya termasuk dirinya berangkat dari sekitar wisata Home Land. Lokasi kebakaran di perkirakan berada di ketinggian 1600 mdpl, dan merupakan padang savana.
Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, Dwi Purnomo menyatakan tidak bisa memastikan. Apakah merupakan human error atau faktor alami, dirinya tidak berani memastikan.
“Kami tidak berani memastikan penyebab kebakaran ini. Namun kami berharap kebakaran tidak terjadi lagi,” kata Dwi Purnomo lagi.
Dalam upaya pemadaman ini disebutkan Dwi Purnomo, melibatkan seratusan orang dari berbagai elemen. Setelah melakukan upaya selama kurang lebih 5 jam, kebakaran ini dapat ditangani.
Terkait dampak kejadian ini terhadap kegiatan pendakian gunung Ungaran, Dwi Purnomo menyatakan belum ada. Jalur pendakian di Base Camp Perantunan dan lainnya, masih tetap dibuka.
“Kalau selama belum ada surat edaran dari Perhutani mengenai laranga pendakian, maka jalur pendakian tetap kami buka. Kami tentu tetap akan melakukan pengawasan ketat,” tambahnya.
Di Gunung Ungaran sendiri ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan. Diantaranya adalah base camp Perantunan dan Base Camp Mawar, serta jalur pendakian dari arah Nglimut, Gonoharjo, Boja, Kendal.
Murianews, Semarang – Kebakaran Gunung Ungaran dikabarkan bisa dipadamkan, pada Kamis (12/10/2023) malam sekitar jam 22.00 WIB. Sejumlah pihak terlibat dalam upaya pemadaman api yang muncul pada Kamis (12/10/2023) sore.
Dwi Purnomo, Ketua Base Camp Prantunan Ungaran, saat dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan. Melalui sambungan ponsel, Dwi Purnomo menyatakan kebakaran sudah berhasil ditangani.
“Sejak ada kabar terjadi kebakaran, kami dari beberapa elemen dan relawan langsung melakukan upaya pemadaman. Alhamdulilah kebakaran sudah bisa diatasi, dan mudah-mudahan tidak muncul kebakaran lagi,” ujar Dwi Purnomo, Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Dijelaskan oleh Dwi Purnomo, titik kebakaran terjadi di kawasan sabana yang berada di atas Candi Gedong Songo. Cakupan lahan yang terbakar diperkirakan kurang lebih 2 sampai 3 hektar.
Sekitar seratusan orang yang terdiri dari berbagai elemen, melakukan upaya pemadaman api secara manual. Ada dua tim yang bergerak menuju lokasi kebakaran gunung ungaran.
Satu tim naik melalui jalur pendakian Gedong Songo, dan lainnya termasuk dirinya berangkat dari sekitar wisata Home Land. Lokasi kebakaran di perkirakan berada di ketinggian 1600 mdpl, dan merupakan padang savana.
Sedangkan mengenai penyebab kebakaran, Dwi Purnomo menyatakan tidak bisa memastikan. Apakah merupakan human error atau faktor alami, dirinya tidak berani memastikan.
“Kami tidak berani memastikan penyebab kebakaran ini. Namun kami berharap kebakaran tidak terjadi lagi,” kata Dwi Purnomo lagi.
Dalam upaya pemadaman ini disebutkan Dwi Purnomo, melibatkan seratusan orang dari berbagai elemen. Setelah melakukan upaya selama kurang lebih 5 jam, kebakaran ini dapat ditangani.
Terkait dampak kejadian ini terhadap kegiatan pendakian gunung Ungaran, Dwi Purnomo menyatakan belum ada. Jalur pendakian di Base Camp Perantunan dan lainnya, masih tetap dibuka.
“Kalau selama belum ada surat edaran dari Perhutani mengenai laranga pendakian, maka jalur pendakian tetap kami buka. Kami tentu tetap akan melakukan pengawasan ketat,” tambahnya.
Di Gunung Ungaran sendiri ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan. Diantaranya adalah base camp Perantunan dan Base Camp Mawar, serta jalur pendakian dari arah Nglimut, Gonoharjo, Boja, Kendal.