Rabu, 19 November 2025

Murianews, Karanganyar – Kebakaran lahan di Gunung Lawu hingga saat ini belum padam. Bahkan, kebakaran tersebut sudah menghanguskan lahan seluas 60 hektare lebih dan sudah masuk dua wilayah di Karanganyar.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Juli Padmi Handayani mengatakan, dua wilayah tersebut terdapat di Kecamatan Jenawi dan Ngargoyoso. Saat ini petugas pun masih bejibaku untuk memadamkan api.

”Api sudah masuk di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di dua Kecamatan, yaitu Jenawi dan Ngargoyoso. Dari semula 8 hektare menjadi 20 hektare dan sekarang 60 hektare,” katanya seperti dilansir dari Suara.com, Kamis (5/10/2023).

Saat ini, lanjutnya, kebakaran masih berada di kawasan hutan. Yakni masuk wilayah Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Nglerak Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Lawu Utara Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Surakarta Petak 63-A3 dan petak 63-A2.

”Meskipun begitu, titik api yang terlihat lebih sedikit dibanding sebelumnya. Ini karena titik api yang kecil sudah terkondisikan dengan baik. Apalagi di situ tempatnya yang tinggi dan jurangnya terlalu dalam,” ungkapnya.

Sebelumnya, hutan pinus di Kawasan Gunung Lawu terbakar sejak sejak Jumat (1/9/2023). Kawasan hutan tersebut berada di Resort Pemangkuan Hutan RPH Manyul Petak 38, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara KPH Lawu.

Melansir beritajatim.com, Sabtu (2/9/2023), titik api ada di Hutan Lepas Blok Trincing. Kawasan tersebut masuk Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Cuaca yang terik dan sulitnya jangkauan membuat pemadaman susah dilakukan. Akibatnya kebakaran makin meluas dan kini masuk wilayah Jawa Tengah dan sudah menghanguskan 60 hektare lebih lahan

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler