Minggu, 16 Februari 2025

Murianews, Semarang – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya kesiapan stok beras cadangan oleh Dinas Ketahanan Pangan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyerapan Gabah dan Beras Dalam Negeri Provinsi Jawa Tengah, yang digelar di Kantor Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jateng, Rabu (5/2/2025).

“Setiap tahun, beras cadangan dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan nantinya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti dalam kegiatan tertentu maupun situasi kebencanaan,” ujar Nana.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, jumlah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk komoditas gabah kering giling pada tahun 2025 tercatat mencapai 433.734,2 kg setara beras.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Sopran Kennedi, menyatakan bahwa ribuan hektar areal persawahan di Jawa Tengah terdampak banjir, yang berimbas pada hasil panen.

Namun demikian, ia memastikan produksi padi di Jawa Tengah masih cukup melimpah meskipun terdapat daerah yang mengalami kerugian akibat banjir.

“Target panen bulan Februari ini diperkirakan mencapai 700 ribu hingga 800 ribu hektar di wilayah Jawa Tengah,” ungkap Sopran.

Serapan Petani...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler