Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, SemarangPemprov Jateng bersama Perum Perhutani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengoptimalkan potensi kawasan hutan yang ada. Langkah ini diambil untuk mendorong pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengungkapkan bahwa potensi kehutanan di provinsi Jateng sangat besar. Dalam pertemuannya dengan Menteri LHK beberapa waktu lalu, dibahas rencana pengembangan komoditas utama seperti kayu dan getah pinus.

"Potensi Jawa Tengah itu ada beberapa komoditas, terutama kayu dan getah pinus, itu yang nanti akan dimaksimalkan," ujar Luthfi usai menerima Kepala Perum Perhutani Regional Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).

Optimalisasi yang direncanakan mencakup pembibitan, penanaman kembali, dan regenerasi pohon berkomoditas tinggi. Serta kerja sama lintas sektor untuk pengelolaan kawasan hutan secara terpadu.

Selain itu, Pemprov Jateng juga akan mengembangkan bibit pohon aren yang akan ditanam di sepanjang bantaran sungai. Program ini melibatkan masyarakat sekitar agar ikut memanfaatkan hasil pohon tersebut untuk kebutuhan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Perum Perhutani Regional Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi, menyebutkan bahwa potensi hutan di wilayahnya tidak hanya terbatas pada hasil kayu. Tetapi juga memiliki keindahan alam yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata.

"Produk utama kami masih kayu, tapi hasil non-kayu seperti getah pinus juga sangat potensial. Jawa Tengah merupakan penghasil getah pinus terbesar di Perum Perhutani," ungkap Asep.

Perhutani...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler