Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, Batang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan, kawasan Gunung Slamet telah resmi diajukan menjadi taman nasional ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Langkah ini sebagai bagian dari upaya konservasi dan menjaga ketersediaan sumber daya air di wilayah Jateng.

"Surat sudah diluncurkan ke Kementerian. Kita tunggu saja hasilnya. Untuk daerah lain sudah ada, seperti di Gunung Lawu dan Merbabu," ujar Luthfi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025).

Usulan Gunung Slamet menjadi Taman Nasional tersebut, menurut Luthfi sejalan dengan visi pembangunan Jawa Tengah tahun 2026, yang menempatkan provinsi ini sebagai lumbung pangan nasional. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, aspek lingkungan menjadi kunci, terutama terkait ketersediaan air.

“Selain membenahi infrastruktur pendukung pertanian, kawasan tangkapan air harus menjadi prioritas. Evaluasi terhadap serapan air tanah juga perlu diperketat. Kalau perlu, sebulan sekali kita evaluasi agar serapan air tanah tidak habis dikonsumsi,” tegasnya.

Langkah pelestarian lingkungan tidak hanya difokuskan di kawasan gunung dan pegunungan yang mewacanakan Taman Nasional Gunung Slamet. Gubernur Luthfi juga menyatakan akan melanjutkan program "Mageri Laut". Ini merupakan inisiatif konservasi pesisir yang pernah digagas saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.

Program ini mencakup penanaman mangrove secara masif di sepanjang pesisir dan pelibatan masyarakat dalam perawatan pasca tanam. Sehingga kawasan pesisir juga mendapatkan perlakuan konservasi yang optimal.

Kajian Taman Nasional...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler