Murianews, Semarang – Sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi Minggu (27/4/2025) pagi WIB, merenggut nyawa seorang mahasiswa di Semarang. Kejadian ini tepatnya terjadi di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Komblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Vanessa Aurelia (19), dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Menjadi lebih tragis, kejadian ini tepat terjadi pada saat dirinya berulang tahun.

Unggahan di media sosial oleh akun Instagram @portalsemarang kali pertama mengunggah informasi mengenai kecelakaan tragis ini. Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang pengendara motor tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Kecelakaan turunan Jl. Dr. Wahidin mengakibatkan korban pemotor diketahui qarga Pekalongan (19th) dilaporkan MD, pada minggu pagi 27 april 2025, sekitar 06.27 WIB," tulis @portalsemarang.

Sementara itu, seperti dilansir detikJateng.com, menurut keterangan relawan yang berada di lokasi, Dwi Rafa (23), kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.54 WIB. Laporan mengenai kecelakaan ini pertama kali diterima oleh petugas setelah ada pengendara lain yang melintas.

"Info masuk untuk kejadian tersebut dilaporkan pada pukul 05.54 WIB, oleh pengendara yang kebetulan melintas," ungkap Dwi seperti dilansir detikJateng.

Dwi menambahkan, meskipun sempat menangani korban di lokasi kejadian, dirinya belum dapat memastikan secara rinci kronologi kecelakaan tersebut. Tim kepolisian yang tiba setelah relawan mengevakuasi korban, langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Fakultas Hukum...

Korban diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, berasal dari Kota Pekalongan. Mahasiswi ini diketahui lahir pada 27 April 2006, bertepatan dengan hari kecelakaan tersebut. Vanessa ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan luka di bagian dagu dan rahang bawah sebelah kiri, dengan indikasi dislokasi.

"Setelah pengecekan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menggunakan mobil jenazah PMI Kota Semarang dan dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr. Kariadi," jelas Dwi.

Sementara itu, Iptu Novita, Kasubnit I Gakkum Sat Lantas Polrestabes Semarang, menjelaskan kecelakaan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario. Diduga karena tak bisa mengendalikan kendaraannya, korban menabrak pagar sebuah rumah disisi jalan.

"Korban berjalan dari arah Jatingaleh menuju Pasar Kambing. Diduga, saat berkendara, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga oleng dan menabrak pagar serta tembok rumah yang ada di sisi kiri jalan. Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat," ujar Iptu Novita.