Murianews, Kudus – Bandara Ahmad Yani kembali berstatus sebagai bandara Internasional. Status ini secara resmi sudah diumumkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Achmad Luthfi baru-baru ini. Lalu apa bedanya dengan bandara domestik?

Meskipun sama-sama disebut sebagai bandar udara (Bandara), antara Bandara Internasional dan Domestik ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seperti dilansir dari sttkd.ac.id, antara bandara internasional dan bandara domestik memiliki perbedaan.

Perbedaan ini dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari fasilitas penerbangan hingga rute yang disediakan. Hal ini menjadi penting untuk dipahami agar penumpang dapat membedakan kedua jenis bandara ini dengan mudah.

Secara sederhana, bandara internasional seperti Bandara Ahmad Yani, adalah bandar udara yang menyediakan layanan penerbangan menuju berbagai negara di seluruh dunia. Di sisi lain, bandara domestik hanya melayani penerbangan dalam negeri.

Berikut adalah beberapa perbedaan bandara internasional dan domestik yang perlu diketahui:

1. Jalur dan Rute Penerbangan

Salah satu perbedaan paling mencolok antara bandara internasional seperti Ahmad Yani dengan bandara domestik terletak pada rute penerbangannya. Bandara internasional menyediakan penerbangan jarak jauh ke berbagai negara di dunia.

Misalnya, Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta memiliki rute internasional yang mencakup berbagai destinasi seperti Kuala Lumpur, Hong Kong, Bangkok, Tokyo, Doha, Madinah, Sydney, dan masih banyak lagi. Bandara Ahmad Yani sebagai Bandara Internasional tentu juga memiliki menyediakan ruter dan jalur penerbangan, meski tak sebanyak di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Sebaliknya...

Sebaliknya, bandara domestik hanya melayani penerbangan dalam negeri. Rute yang tersedia biasanya terbatas pada kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta ke Malang, Aceh, Papua, atau Jambi. Bandara domestik tidak menyediakan penerbangan internasional atau rute internasional tanpa transit.

Namun, perlu dicatat bahwa bandara internasional seperti Bandara Achmad Yani terkadang juga melayani penerbangan domestik. Tetapi bandara domestik tidak pernah melayani penerbangan internasional.

2. Fasilitas yang Tersedia

Selain rute penerbangan, perbedaan lain Bandara Internasional dan Domestik terletak pada fasilitas yang disediakan oleh masing-masing bandara. Bandara internasional seperti Ahmad Yani cenderung lebih besar dan lebih lengkap dibandingkan bandara domestik.

Hal ini tercermin dalam jumlah terminal yang dimiliki oleh kedua jenis bandara tersebut. Bandara internasional biasanya memiliki lebih dari dua terminal, bahkan bisa mencapai tiga hingga empat terminal. Sedangkan bandara domestik biasanya hanya memiliki dua terminal.

Tiga fasilitas utama yang membedakan bandara internasional dan domestik adalah pabean (custom), imigrasi, dan karantina. Ketiga fasilitas ini wajib tersedia di bandara internasional, namun tidak ada di bandara domestik.

Pabean (Custom) adalah fasilitas yang mengawasi dan mengurus bea impor dan ekspor. Hanya bandara internasional seperti Ahmad Yani yang menyediakan layanan pabean untuk barang yang masuk atau keluar dari luar negeri.

Kemudian Imigrasi, adaah fasilitas yang mengurus pemindahan penduduk dari negara lain yang ingin pergi ke negara tujuan. Di bandara domestik, fasilitas imigrasi tidak tersedia karena hanya melayani perjalanan dalam negeri.

Fasilitas...

Lalu fasilitas karantina, adalah fasilitas yang memastikan penumpang, hewan, atau tumbuhan yang masuk ke negara tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku. Karantina hanya ada di bandara internasional, untuk memastikan keamanan bagi negara tujuan.

Meskipun sama-sama sebagai bandara, perbedaan antara bandara internasional seperti Ahmad Yani dan Bandara domestik cukup jelas. Baik dari segi rute penerbangan, fasilitas, maupun skala operasionalnya.