Rabu, 19 November 2025

Tak hanya itu, Ahmad Luthfi juga meyatakan Jawa Tengah melibatkan para putra daerah Jawa Tengah yang kini mengemban jabatan strategis di tingkat nasional. Mulai dari menteri hingga kepala lembaga, untuk kembali berkontribusi membangun daerah asalnya.

“Media massa juga kami libatkan sebagai mitra strategis. Media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga menjadi kontrol sosial dalam proses pembangunan,” imbuh Ahmad Luthfi.

Sementara itu, CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, mengatakan penghargaan kepada 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah merupakan bentuk pengakuan terhadap para tokoh. Mereka yang menjadi wajah kebijaksanaan, keteladanan, dan pengabdian di masyarakat.

“Pamomong bukan sekadar tokoh publik atau pemimpin. Mereka adalah penuntun, pelindung, dan penggerak yang hadir bukan untuk popularitas, tetapi untuk menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat,” jelas Kukrit.

Dalam daftar 75 Tokoh Pamomong tersebut tercatat nama-nama nasional, seperti KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU), Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Budi Susanto (Menteri Perdagangan), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah), Ahmad Tohari (sastrawan), termasuk Ahmad Luthfi sendiri dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya.(*)

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler