Luthfi berharap keberadaan kawasan industri tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi di Batang. Tetapi juga bisa direplikasi di daerah lain demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Sebelumnya, pada Senin (18/8/2025) malam, masyarakat memadati halaman depan Pendapa Bupati Batang dalam acara “Jateng Bersholawat” yang menghadirkan Habib Zaenal Abidin. Ribuan jamaah, termasuk komunitas Zahir Mania, larut dalam lantunan sholawat.
Sejumlah anggota DPRD Jateng ikut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Abdul Hamid, Ariston, Nur Saadah, Sumarwati, Siti Rosidah, Dwi Adi Agung Nugroho, Iskandar Zulkarnaen, Masfui Masduki, dan Sugiharto. Anggota DPRD Jateng dari Dapil 13, Putro Negoro Rekthosetho, bahkan didaulat duduk di panggung utama.
Murianews, Batang – Puncak peringatan HUT ke-80 Jateng berlangsung khidmat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industripolis Batang, Selasa (19/8/2025). Upacara yang dipimpin Gubernur Jateng, ini juga dihadiri Ketua DPRD Jateng, Sumanto.
Ketua DPRD Jateng Sumanto bersama Wakil Ketua Mohammad Saleh serta sejumlah anggota dewan turut hadir dalam prosesi tersebut. Seluruh peserta kompak mengenakan pakaian adat khas Jawa, mulai dari beskap, lurik, batik, hingga kebaya.
Dalam kesempatan itu, Sumanto menegaskan DPRD Jateng mendukung penuh program-program unggulan yang dijalankan gubernur Ahmad Luthfi. Namun, pihaknya menyoroti adanya sejumlah pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan. Terutama dalam hal penurunan angka kemiskinan, pengangguran, serta percepatan penanganan kawasan kumuh.
“Kami sebagai mitra pemerintah akan mendukung apa yang telah menjadi program prioritas gubernur. Alokasi anggaran kami setujui. Kami pun meminta kepada OPD-OPD agar bisa seiya sekata dengan keputusan gubernur dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Jawa Tengah,” ujar Sumanto.
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi mengajak para bupati dan wali kota di 35 daerah di Jateng untuk memperkuat sektor investasi. Ia mendorong setiap daerah memiliki kawasan khusus penanaman modal, mencontoh keberhasilan Kabupaten Batang yang mencatatkan nilai investasi Rp2,68 triliun pada semester pertama 2025.
“Hari jadi ke-80 Jateng dipusatkan di KIT Batang, karena ke depan Jawa Tengah tidak hanya mengandalkan swasembada pangan, tetapi juga harus ditunjang investasi. Prioritas kami adalah kawasan industri yang bisa mempermudah investor,” tegasnya.
Ketua DPRD Jateng Sumanto saat memberikan penghargaan di acara HUT Jateng ke-80 di Kabupaten Batang.(Istimewa/DPRD Jateng)
Kawasan Industri...
Luthfi berharap keberadaan kawasan industri tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi di Batang. Tetapi juga bisa direplikasi di daerah lain demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Sebelumnya, pada Senin (18/8/2025) malam, masyarakat memadati halaman depan Pendapa Bupati Batang dalam acara “Jateng Bersholawat” yang menghadirkan Habib Zaenal Abidin. Ribuan jamaah, termasuk komunitas Zahir Mania, larut dalam lantunan sholawat.
Sejumlah anggota DPRD Jateng ikut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Abdul Hamid, Ariston, Nur Saadah, Sumarwati, Siti Rosidah, Dwi Adi Agung Nugroho, Iskandar Zulkarnaen, Masfui Masduki, dan Sugiharto. Anggota DPRD Jateng dari Dapil 13, Putro Negoro Rekthosetho, bahkan didaulat duduk di panggung utama.
