Pria Tewas di Hotel Usai Kencan dengan Wanita Panggilan
Cholis Anwar
Senin, 17 Juli 2023 00:34:00
Murianews, Semarang – Seorang lelaki berinisial S ditemukan tewas di dalam kamar hotel bintang lima di kawasan Jalan Gajahmada, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Menurut keterangan dari pihak hotel, lelaki tersebut baru saja berkencan dan melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan di dalam kamar tersebut selama kurang lebih 30 menit.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kejadian segera menuju lokasi bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam pemeriksaan, ditemukan sejumlah obat-obatan seperti viagra dan alat kontrasepsi.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
”Korban S diduga meninggal karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keterangan dari anak korban juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat hipertensi,” terang Kompol Indra mengutip Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Korban yang berusia paruh baya diketahui berasal dari luar Kota Semarang. Saksi, yang dikenal dengan inisial EAW, berada dalam kamar yang sama dengan korban. Keduanya melakukan hubungan seksual sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah itu, korban beristirahat dan tertidur, sementara EAW masih tidur bersebelahan dengan korban di kasur yang sama.
”Ketika EAW mencoba membangunkannya, korban tidak merespons dan wajahnya terlihat sangat pucat,” imbuhnya.
Dalam kepanikan, saksi melaporkan kejadian tersebut ke resepsionis hotel. Setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa korban tidak bergerak, pihak hotel segera menghubungi ambulans. Petugas medis yang tiba di lokasi menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Selain itu, EAW diduga merupakan perempuan panggilan, sengaja datang ke hotel atas permintaan korban dengan tarif mencapai Rp 7 juta sekali kencan. Namun, EAW hanya menerima uang muka sebesar Rp 3 juta.
”Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan. Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Jakarta untuk prosesi pemakaman,” terangnya.
Murianews, Semarang – Seorang lelaki berinisial S ditemukan tewas di dalam kamar hotel bintang lima di kawasan Jalan Gajahmada, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Menurut keterangan dari pihak hotel, lelaki tersebut baru saja berkencan dan melakukan hubungan badan dengan seorang perempuan di dalam kamar tersebut selama kurang lebih 30 menit.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kejadian segera menuju lokasi bersama Unit Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam pemeriksaan, ditemukan sejumlah obat-obatan seperti viagra dan alat kontrasepsi.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
”Korban S diduga meninggal karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keterangan dari anak korban juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat hipertensi,” terang Kompol Indra mengutip Kompas.com, Senin (17/7/2023).
Korban yang berusia paruh baya diketahui berasal dari luar Kota Semarang. Saksi, yang dikenal dengan inisial EAW, berada dalam kamar yang sama dengan korban. Keduanya melakukan hubungan seksual sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah itu, korban beristirahat dan tertidur, sementara EAW masih tidur bersebelahan dengan korban di kasur yang sama.
”Ketika EAW mencoba membangunkannya, korban tidak merespons dan wajahnya terlihat sangat pucat,” imbuhnya.
Dalam kepanikan, saksi melaporkan kejadian tersebut ke resepsionis hotel. Setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa korban tidak bergerak, pihak hotel segera menghubungi ambulans. Petugas medis yang tiba di lokasi menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Selain itu, EAW diduga merupakan perempuan panggilan, sengaja datang ke hotel atas permintaan korban dengan tarif mencapai Rp 7 juta sekali kencan. Namun, EAW hanya menerima uang muka sebesar Rp 3 juta.
”Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan. Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Jakarta untuk prosesi pemakaman,” terangnya.