Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banyumas – Delapan penambang emas di Banyumas yang terjebak dalam lubang galian di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, belum ditemukan. Tim gabungan pencari korban pun memutuskan untuk menyetop pencarian para penambang tersebut. Keputusan tersebut diambil setelah rapat koordinasi dengan Forkompinda Banyumas.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas, apabila dalam tujuh hari pencarian tidak menemukan tanda-tanda korban, maka operasi pencarian bisa dinyatakan ditutup.

”Apabila tanda-tanda korban tidak ditemukan ataupun tidak efisiensi lagi dalam pelaksanaannya, operasi SAR itu bisa dinyatakan ditutup,” kata Adah mengutip detikjateng.com, Rabu (2/8/2023).

Adah menegaskan bahwa apabila di kemudian hari terdapat perkembangan yang tidak terduga, operasi pencarian dapat dibuka kembali.

”Kalau memang ada tanda-tanda itu ya kita bisa laksanakan operasi SAR Kembali. Para korban kita nyatakan hilang,” ungkapnya.

Pada acara penutupan operasi pencarian, Adah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang hadir.

”Kami turut prihatin. Semoga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi masalah ini,” ujarnya.

Namun, dalam pelaksanaan operasi pencarian ini, pihak Basarnas dan tim penanganan menghadapi kendala utama berupa lubang galian yang tertutup genangan air.

”Karena lubang yang ada tergenang air sehingga menyulitkan kita untuk evakuasi. Kemudian kondisi lubang yang dalam dan sangat sempit,” jelas Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Czi Andhy Kusuma.

Meskipun telah menggunakan berbagai macam alat untuk menyedot air baik di atas maupun dalam permukaan, upaya tersebut belum memberikan hasil maksimal.

”Dengan melawan alam, debitnya lebih tinggi, sehingga sampai dengan saat ini belum ada perkembangan yang signifikan. Kita juga sudah melakukan upaya pembendungan sumber air, tapi masih belum memberikan hasil maksimal,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler