Rabu, 19 November 2025

Murianews, Solo – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hasil dari upaya ini terlihat pada pencapaian nilai ekspor UMKM Jateng hingga triwulan I tahun 2023, yang mencapai US$ 2,5 miliar, dan menciptakan surplus ekspor sebesar US$ 708 juta.

Selama dua periode kepemimpinannya, Ganjar Pranowo telah memberikan banyak fasilitas dan pengembangan bagi UMKM. Salah satu terobosan utamanya adalah Hetero Space. Melalui inovasi tersebut, Ganjar memberikan solusi atas berbagai kebutuhan pengetahuan yang harus dipenuhi oleh UMKM sebelum produknya dijual.

”Ketika UMKM telah belajar tentang pembukuan, kemasan, merek, dan bahkan fotografi untuk mempromosikan produk mereka, maka kita membutuhkan suatu tempat seperti Hetero Space,” ujar Ganjar dalam acara “Flexing Lokal” yang diselenggarakan oleh Google Indonesia di Lokananta, Jalan Laweyan, Surakarta, Sabtu (12/8/2023).

Setelah memberikan tempat belajar bagi UMKM, Ganjar Pranowo melanjutkan dengan memberikan fasilitas pada level selanjutnya, yaitu akses modal. Akses modal adalah salah satu permasalahan umum yang dihadapi oleh UMKM setelah memiliki rencana penjualan.

Oleh karena itu, Ganjar meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dengan bunga hanya 3 persen per tahun. Dengan kerja sama bersama Bank Jateng, akses modal yang diinisiasi oleh Ganjar ini diharapkan mampu mendukung perkembangan usaha UMKM.

”Tugas kita adalah mendampingi. Namun, jika tingkat bunga tetap seperti ini, kita tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, kita mencoba melalui beberapa kebijakan dengan menurunkan suku bunga,” jelas Ganjar.

Proses penurunan suku bunga ini melalui perjalanan panjang. Awalnya, bunga KUR berada di angka 12 persen, kemudian turun menjadi 9 persen, hingga akhirnya Jateng berhasil mendahului KUR nasional sebesar 6 persen. Terakhir, Ganjar menetapkan bunga hanya sebesar 3 persen.

Keputusan ini menjadi landasan bagi Jateng untuk menjadi penyalur KUR terbesar di Indonesia pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, nilai penyaluran KUR di Provinsi Jateng mencapai Rp 55,27 triliun.

”Oleh karena itu, peran pemerintah sekarang adalah memfasilitasi agar UMKM dapat berkembang,” tegas Ganjar.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler