Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, telah purnatugas terhitung mulai hari ini, Selasa (5/9/2023). Karena itu, pihaknya pun menitipkan pesan pada saat perhelatan pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.

Taj Yasin mengingatkan seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sejumlah isu strategis yang sering muncul selama Pemilu dan Pilkada.

Menurutnya, beberapa isu strategis yang menjadi perhatian meliputi potensi keberpihakan Aparat Sipil Negara (ASN) atau aparat lain dalam mendukung peserta pemilu atau pilpres, politik transaksional yang melibatkan caleg, pasangan calon, tim kampanye, dan tim sukses, serta penggunaan media sosial untuk kampanye hitam dan penyebaran berita palsu.

”Isu-isu seperti politik identitas dan ujaran kebencian, serta pelaksanaan tahapan pemilu dan penyusunan daftar pemilih juga menjadi perhatian,” ujar Taj Yasin mengutip dalam laman resmi pemprov Jateng, Selasa (5/9/2023).

Taj Yasin Maimoen menekankan pentingnya mencegah potensi kerawanan ini dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan partai politik.

Penyelenggara pemilu diminta untuk meningkatkan pelayanan dan akurasi data, sementara partai politik harus lebih membuka akses dan keterlibatan masyarakat dalam proses pencalonan serta melakukan pendidikan politik yang intensif.

Pemerintah daerah juga memiliki peran vital dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pilkada dan harus mengintensifkan komunikasi melalui forum-forum seperti FKPD dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk mencegah potensi kerawanan.

Pihak kepolisian, TNI, BIN, Binda, dan unsur intelijen juga diminta untuk memperkuat koordinasi guna mencegah potensi konflik horizontal dan vertikal berdasarkan pemetaan indeks kerawanan pemilu 2024.

Taj Yasin Maimoen juga menyoroti peran organisasi kemasyarakatan dan jaringan relawan dalam memantau pemilu dan pilkada serta meningkatkan kesadaran politik yang demokratis. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jateng, Muhammad Amin, menambahkan bahwa Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Jateng saat ini berada dalam kategori rawan sedang.

”Namun, angka ini dapat berubah melalui upaya-upaya pencegahan, koordinasi, dan partisipasi aktif dari pemerintah daerah,” imbuhnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler