Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berencana untuk mempercepat pembangunan Kampung Seni Kujon di Kawasan Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Bahkan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilaksanakan pada akhir November 2023 mendatang.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, Kampung Seni Kujon yang akan dibangun di atas lahan seluas 10,74 hektar, terletak sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur. Kampung Seni ini direncanakan menjadi sebuah daya tarik wisata yang signifikan, yang akan melengkapi keberadaan objek wisata Candi Borobudur.

”Borobudur ini merupakan destinasi wisata unggulan. Selama ini kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, perlu dibangun lokasi baru yang dapat mengurangi beban kunjungan di Candi Borobudur,” ungkapnya saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kampung Seni Kujon di Kantor Gubernur, mengutip laman resmi Pemprov Jateng, Jumat (19/10/2023).

Dalam pengembangannya, Kampung Seni Kujon akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk amphitheater, museum, pasar seni cinderamata, kuliner, area parkir, dan shuttle. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan memberikan alternatif wisata yang menarik di sekitar Candi Borobudur.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Febrina Intan mengatakan, Kampung Seni Kujon akan dapat menampung ribuan pedagang yang saat ini beroperasi di zona II Candi Borobudur.

Setelah pembangunan selesai, para pedagang ini akan dipindahkan ke lokasi tersebut. Upaya pemindahan ini juga akan disertai dengan peningkatan fungsi dan fasilitas yang lebih modern.

”Nantinya, zona dua di sekitar Candi Borobudur akan menjadi lebih bersih dan nyaman bagi pengunjung. Semua pintu masuk akan terpusat di Kampung Seni Borobudur di daerah Kujon,” terangnya.

Selain itu, pengunjung yang menuju Candi Borobudur akan menggunakan kendaraan listrik, yang akan mengurangi adanya kendaraan bermotor di zona II seperti saat ini. Dengan demikian, lingkungan sekitar Candi Borobudur akan menjadi lebih bersih, hijau, dan nyaman.

Komentar