Acara yang berlangsung di Panggung Kesenian Tembiring ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Plt Bupati Demak Ali Maksun mengatakan, setiap perusahaan menawarkan jumlah lowongan yang bervariasi.
”Jumlah perusahaan yang mengikuti pameran sebanyak 26, dengan jumlah lowongan yang disediakan masing-masing perusahaan berbeda-beda,” ujarnya.
”Kami terus mendorong kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk perangkat daerah dan dunia usaha, untuk menjawab tantangan di sektor ketenagakerjaan. Bursa kerja ini adalah salah satu strategi kami,” ungkap Ali Maksun.
Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto menambahkan, bursa kerja ini berlangsung selama dua hari, yakni 13-14 November 2024.
Murianews, Demak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, menggelar pameran bursa kerja yang menyediakan 2.600 lowongan pekerjaan dari 26 perusahaan, Rabu (13/11/2024).
Acara yang berlangsung di Panggung Kesenian Tembiring ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Plt Bupati Demak Ali Maksun mengatakan, setiap perusahaan menawarkan jumlah lowongan yang bervariasi.
”Jumlah perusahaan yang mengikuti pameran sebanyak 26, dengan jumlah lowongan yang disediakan masing-masing perusahaan berbeda-beda,” ujarnya.
Ali Maksun berharap, melalui pameran ini, kesenjangan informasi antara pencari kerja dan perusahaan dapat diminimalisasi, sehingga lebih banyak warga yang memperoleh pekerjaan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Demak mencapai 5,38 persen. Namun, angka ini berhasil turun menjadi 4,75 persen pada September 2024.
”Kami terus mendorong kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk perangkat daerah dan dunia usaha, untuk menjawab tantangan di sektor ketenagakerjaan. Bursa kerja ini adalah salah satu strategi kami,” ungkap Ali Maksun.
Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto menambahkan, bursa kerja ini berlangsung selama dua hari, yakni 13-14 November 2024.
Selain perusahaan dari Demak, sejumlah perusahaan dari Semarang dan Jepara juga turut berpartisipasi.
Lowongan yang tersedia mencakup berbagai bidang, mulai dari level operator hingga posisi ahli teknologi informasi (IT).
Agus menyampaikan, bursa kerja ini terbukti efektif dalam menurunkan angka pengangguran di Demak.
Berdasarkan rilis terbaru BPS, tingkat pengangguran terbuka per September 2024 turun menjadi 4,75 persen.
Salah satu pencari kerja, Rianti, merasa terbantu dengan kehadiran bursa kerja ini.
”Saya bisa menemukan lowongan yang sesuai dengan minat dan kemampuan saya. Kebetulan, saya sudah menganggur selama dua bulan setelah sebelumnya bekerja di rumah sakit sebagai ahli gizi,” ungkapnya.