Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Wonogiri, Mudrik Alfan Harahap menjelaskan, banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Sungai Dimoro tidak mampu menampung aliran air dari hulu, sementara Sungai Wiroko yang berada di hilir juga mengalami hujan deras.
”Air dari Sungai Dimoro kalah, akhirnya meluap. Di Desa Banyakprodo juga dilaporkan ada luapan sungai,” ujar Mudrik.
Murianews, Wonogiri – Hujan lebat dengan intensitas tinggi memicu banjir di wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (15/12/2024). Luapan Sungai Dimoro mengakibatkan belasan rumah warga dan sebuah fasilitas kesehatan terendam air.
”Benar ada banjir di wilayah Tirtomoyo,” ujar Camat Tirtomoyo, Suyatno dikutip dari Detikjateng.com, Minggu (15/12/2024).
Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat aliran Sungai Dimoro tidak tertampung ketika melewati jembatan, sehingga meluap ke jalan dan merendam permukiman.
”Karena aliran deras, saat air memasuki jembatan Sungai Dimoro tidak muat. Kemudian meluap ke jalan,” jelas Suyatno.
Banjir terjadi sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Selain merendam jalan raya, air juga meluas hingga ke sekitar 15 rumah warga. Namun, Suyatno memastikan tidak ada warga yang mengungsi.
”Kondisi air sudah mulai surut, dan jalan mulai bisa dilalui, meskipun masih ada endapan lumpur,” katanya pada pukul 19.40 WIB.
Salah satu fasilitas kesehatan di Tirtomoyo turut terdampak banjir akibat talut yang berada di dekatnya ambrol. Air meluap hingga masuk ke area klinik tersebut.
”Air sampai masuk klinik. Tapi sekarang mulai surut,” tambahnya.
Curah Hujan tinggi...
Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Wonogiri, Mudrik Alfan Harahap menjelaskan, banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
Sungai Dimoro tidak mampu menampung aliran air dari hulu, sementara Sungai Wiroko yang berada di hilir juga mengalami hujan deras.
”Air dari Sungai Dimoro kalah, akhirnya meluap. Di Desa Banyakprodo juga dilaporkan ada luapan sungai,” ujar Mudrik.
