Rabu, 19 November 2025

Murianews, Purbalingga – Sebanyak 16 anak panti asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak yang diterima sebagai donasi pada Jumat (24/1/2025).

Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok mengatakan, pihaknya menerima laporan dugaan keracunan pada Sabtu (25/1/2025) pukul 07.30 WIB.

Setelah menerima laporan, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi para korban keracunan dan melakukan penyelidikan.

”Makanan dalam bungkusan nasi kotak tersebut terdiri dari nasi, ayam, tempe, timun, dan sambal. Namun, beberapa jam setelahnya, sejumlah anak mulai merasakan gejala mual, pusing, dan sakit perut,” ujar Mubarok dikutip dari Detikjateng.com, Sabtu (25/1/2025).

Gejala awal dialami oleh tiga anak pada pukul 18.30 WIB, namun jumlah korban terus bertambah hingga dini hari, dengan beberapa anak mengalami muntah-muntah.

Melihat kondisi tersebut, pengasuh panti segera berkoordinasi dengan bidan desa dan membawa anak-anak yang sakit ke Puskesmas Kalimanah pada Sabtu pagi.

Dari 16 anak yang menunjukkan gejala keracunan, 13 anak dirawat di Puskesmas Kalimanah, sementara tiga anak dirujuk ke PKU Muhammadiyah Purbalingga.

Gejala mual...

Kepala Puskesmas Kalimanah, Aan Isnaeni Fitrianto menjelaskan, anak-anak mengalami gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut.

”Saat ini, kondisi para korban sudah mulai membaik meski masih terlihat lemas. Mereka tetap dalam pemantauan medis,” kata Aan.

Pihak kepolisian telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyebab keracunan. Selain itu, polisi juga menyelidiki identitas pemberi nasi kotak tersebut.

”Pengirim makanan itu tidak mencantumkan identitas, hanya menyebut dirinya sebagai ‘hamba Allah’. Kami sedang menyelidiki lebih lanjut,” ujar Mubarok.

Polisi juga telah meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mempercepat proses penyelidikan.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler