Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, Semarang – Polda Jawa Tengah bersama 35 Polres di wilayahnya menggelar operasi pemberantasan premanisme secara serentak.

Operasi ini dilaksanakan pada Sabtu (10/5/2025) malam hingga Minggu (11/5/2025) dini hari. Dari operasi tersebut, ratusan orang berhasil diamankan.

Kepala Biro Operasi Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, ratusan orang yang diduga terlibat dalam berbagai aksi premanisme berhasil diringkus dalam operasi skala besar tersebut.

Ia merinci, para pelaku yang diamankan meliputi individu yang terlibat tawuran, pelaku balap liar, juru parkir liar, pengamen yang meresahkan, hingga sejumlah orang yang kedapatan mabuk di tempat umum.

”Ada 18 pemabuk serta enam penjual minuman beralkohol,” kata Kombes Basya.

Kombes Basya menjelaskan, operasi pemberantasan premanisme ini bertujuan utama untuk menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah.

”Operasi untuk menciptakan situasi kondusif bagi investasi dan dunia usaha,” tambahnya.

Pihak kepolisian berharap masyarakat juga turut serta berperan aktif dalam mendukung upaya pemberantasan premanisme ini.

”Laporkan ke kepolisian jika mengetahui aksi premanisme yang meresahkan agar segera ditindaklanjuti petugas,” imbau Kombes Basya kepada masyarakat.

Komentar

Terpopuler