Jateng Bersholawat, Habib Syech: Jauhi Judi Online dan Narkoba
Dani Agus
Selasa, 20 Agustus 2024 15:00:00
Murianews, Salatiga – Pemerintah Provinsi Jateng menggelar acara ”Jateng Bersholawat” yang diselenggarakan di Lapangan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Senin (19/8/2024) malam.
Kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng itu, dihadiri Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Acara ”Jateng Bersholawat” juga menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Dalam kesempatan ini, Habib Syech mengajak warga Jawa Tengah untuk menjauhi judi online dan narkoba. Sebab, aktivitas tersebut berpotensi merusak generasi bangsa.
Habib Syech berpesan agar masa muda jangan dibuang untuk hal tak bermanfaat. Para orang tua harus bisa mengingatkan dan menyibukan anak-anak dengan kegiatan bermanfaat.
”Anak-anak Indonesia adalah aset bangsa atau penerus pimpinan Indonesia,” katanya.
Habib Syech tak ingin, nantinya Indonesia dipimpin oleh seseorang yang punya sifat tercela. Ia berharap Indonesia dipimpin orang-orang yang soleh dan baik, bukan generasi yang suka mabuk dan penjudi.
”Mudah-mudahan Jawa Tengah menjadi Jateng yang penuh dengan berkah, penuh dengan orang-orang soleh dan solehah, diberi rezeki yang banyak dan berkah, dan dijaga dari segala bentuk fitnah,” harap Habib Syech.
Senada dengan Habib Syech, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, Pemprov Jateng telah menggencarkan berbagai program guna mencegah peredaran narkoba maupun judi online di Jateng, dengan menggandeng berbagai stakeholder terkait.
Termasuk di antaranya, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui deklarasi antinarkoba saat upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Jateng.
Menurut Nana, perang melawan narkoba harus terus digencarkan oleh semua pihak melalui beragam program. Salah satunya program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang menyasar warga hingga pelosok desa.
”Narkoba ini sangat membahayakan bagi bangsa Indonesia. Kalau kita tidak memberantas narkoba, maka akan terjadi lost generation,” ujar Nana.



