DPRD Temanggung Minta Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani
Dani Agus
Selasa, 10 September 2024 20:41:00
Murianews, Temanggung – Petani tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, saat ini sedang memasuki musim panen. Meski demikian, hasil panen tembakau yang melimpah ini belum sepenuhnya terserap pasar.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meminta agar perwakilan pabrik rokok PT Gudang Garam segera melakukan pembelian tembakau milik para petani.
”Pada panen tembakau 2024 tentunya ini menjadi suatu keprihatinan buat kami selaku lembaga pemerintahan daerah, Ketua DPRD dan jajarannya. Bahwa kami melihat realita di lapangan, kualitas tembakau tahun ini sungguh luar biasa, didukung dengan cuaca yang bagus, dari bibit Kemlokonya juga unggul,” kata Ketua DPRD Temanggung Yunianto, Senin (9/9/2024).
Ia mengatakan, meski kualitas bagus, namun korelasi terhadap pembelian tembakau, sampai saat ini belum semuanya terserap.
”Kami apresiasi positif kepada beberapa mitra pabrikan yang sudah melakukan pembelian, namun juga ada perwakilan pabrik yang belum membeli. Untuk itu, kami berharap kepada PT Gudang Garam, kami sudah berkirim surat agar perwakilan yang ada di Temanggung segera melakukan pembelian tembakau milik petani,” imbuhnya, dilansir dari laman Pemprov Jateng, Selasa (10/9/2024).
Di sisi lain, Yunianto juga mengimbau agar petani menjaga kualitas tembakau asli Temanggung. Yakni dengan tidak mencampurnya dengan tembakau dari luar daerah Temanggung.
Berdasarkan pantauan di tiga perwakilan pabrik rokok yang sudah melakukan pembelian, rata-rata harga tembakau kualitas C di kisaran harga Rp 65.000 hingga Rp 75.000 per kilogram, sementara kualitas D di kisaran harga Rp 85.000 hingga Rp 100.000 per kilogram.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo beserta Forkopimda, sudah memantau penyerapan tembakau di beberapa gudang perwakilan pabrik rokok, Rabu (4/9/2024). Antara lain, di gudang perwakilan PT Djarum, PT Nojorono dan PT Wismilak.
Hary Agung Prabowo mengatakan, dari hasil pantauan, PT Nojorono akan membeli 100 ton tembakau, dan PT Wismilak akan membeli 250 ton pada tahun ini.
Dikemukakan, kualitas tembakau pada 2024 lebih bagus dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan harga tembakau bervariasi sesuai dengan kualitas.
Dari data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Temanggung, luas panen tahun ini mencapai 14.087,82 hektare, dengan perkiraan produksi 9.438 ton.



