Kamis, 20 November 2025

Tak hanya penampakan, suara-suara misterius juga sering terdengar di malam hari. Rasa takut Ngatinem dan keluarga dikalahkan oleh keadaan yang membuat mereka terpaksa tinggal di rumah itu.

Terlintas keinginan untuk pindah ke lokasi yang lebih ramai seperti warga lain, tetapi apa daya ia tak punya lahan selain peninggalan orang tua yang kini ditinggali bersama keluarga puluhan tahun lamanya.

Terkait dengan istilah kampung pasar setan seperti yang diunggah oleh akun, Ngatinem mengaku tidak tahu menahu tentang nama kampung itu. Ia menjelaskan, bahwa nama itu muncul dari sang pembuat video YouTube.

"Itu yang ngasih nama ya orangnya yang bikin video kemarin, saya nggak tahu kalau sini kampung pasar setan, yang namain kampung setan dia bukan saya. Kasih namanya baru kemarin pas datang itu, saya nggak kasih nama, bukan saya yang kasih nama," jelasnya.

Istilah penyebutan kampung pasar setan juga tidak dibenarkan pihak pemerintah desa setempat. Salah satu sesepuh desa sekaligus Kasi Kesra Desa Clapar Sirot (51) menuturkan, jika nama kampung pasar setan tidak pernah ada sejak dirinya tinggal di desa itu.

”Sebetulnya (kampung pasar setan) itu tidak ada. Saya sendiri sudah tinggal dari dulu di sini. Tidak ada yang namanya kampung pasar setan dan baru dengar. Saya tidak tahu siapa yang pertama memunculkan istilah itu,” ucap Sirot.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler