Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Magelang – Harga sayuran hasil petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat ini terjun bebas. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Magelang terus berkomitmen membantu petani dalam mengatasi anjloknya harga hasil panen. Salah satunya dengan Gerakan ASN Beli Sayuran.

”Kita terus berkomitmen untuk membantu petani terkait anjloknya harga beberapa komoditas pertanian seperti kubis, tomat, cabe, dan sayuran lainnya. Hal ini sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan Pak Sekda kemarin,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi saat membeli paket sayuran.

Nanda menjelaskan, sayuran dibeli dari petani melalui gabungan kelompok tani. Sampai dengan saat ini ada 1.112 paket sayuran dipesan oleh ASN, dan sudah terkirim sebanyak 665 paket.

”Tentunya harga paket sayur ini di bawah pasaran umum, yaitu seharga 15 ribu rupiah. Dan, alhamdulilah informasi saat ini harga sayuran di beberapa pasar mulai membaik,” lanjutnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Kamis (10/10/2024).

Dijelaskan, per 7 Oktober 2024, harga kubis Rp 1.500/kg, tomat Rp 2.500-3.000/kg, onclang Rp 8.000, seledri Rp 6.500-7.000, cabe rawit ori Rp 30.000/kg, cabe rawit merah Rp 26.000/kg, cabe merah keriting Rp 9.000/kg.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang Romza Ernawan menyebutkan, beberapa waktu yang lalu harga kubis dan tomat di tingkat petani sempat anjlok. Harga kubis Rp 500/kg dan tomat Rp 700/kg. Penurunan harga tersebut terjadi panen raya di beberapa daerah, seperti sentra sayuran di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

”Penurunan itu diduga karena stoknya melimpah. Karena itu, kami ingin membantu petani sayur agar tidak terlalu merugi," kata Romza.

Romza mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang akan menggandeng semua pihak dalam rangka meningkatkan harga jual sayuran yang anjlok di tingkat petani. Kegiatan ASN Beli Sayuran, salah satunya akan terus dilakukan dengan menggandeng OPD dan kelompok tani.

Komentar

Terpopuler