Rabu, 19 November 2025

Selain itu, warga juga bisa memandang panorama Mungkid dari menara setinggi 33 meter, di kompleks masjid.

“Wisatawan dalam maupun mancanegara, seusai ke Borobudur boleh mampir di sini, baik yang Islam atau tidak. Kalau tidak (ibadah) bisa istirahat. (Masjid) ini adalah simbol moderasi beragama. Harapannya tampil toleran, bersahaja, sehingga nanti orang nonmuslim mampir ke sini itu baik-baik saja. Kita sesama umat saling menghargai. Agama beda boleh, tapi saling menghormati,” ungkapnya.

Asfuri juga berharap, kehadiran masjid itu dapat mengungkit perekonomian warga sekitar.

“Hararapannya, ketika sudah berfungsi juga ada tempat untuk resepsi, diskusi, dan ruang kajian. Dengan memakmurkan masjid ini, masyarakat juga kena dampak (positif),” imbuhnya.

Komentar