Di Kota Solo tercatat ada 856 TPS. Pihak Polresta Solo pun menyiapkan 700 personel polisi untuk mengamankan masing-masing TPS. Iwan menyebut pengamanan tidak hanya fokus pada status pejabat, tetapi juga kondisi di TPS.
”Sementara untuk lainnya, kita akan menyesuaikan situasi di TPS, artinya bukan karena status penjabatnya tapi situasi di TPS. Namun demikian, jika kategori Presiden-Wapres atau mantan Presiden-Wapres itu dalam kategori pengamanan VIP,” jelasnya.
Murianews, Solo – Keluarga mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan nyoblos atau menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024 di Kota Solo.
Demikian juga dengan keluarga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tercatat juga akan mencoblos di Solo. Meski ada di kota yang sama, namun Jokowi dan Gibran akan mencoblos di TPS yang berbeda.
Ketua KPU Solo Yustinus Arya Artheswara mengatakan, Jokowi dan istrinya tercatat di TPS 12 Kelurahan Sumber, Solo. Sedangkan Gibran dan istrinya tercatat di TPS 18 Kelurahan Manahan, Solo.
”Kalau Mas Gibran dan istri tercatat di TPS 18 kalau nggak salah, yang Manahan. Kalau Pak Jokowi TPS 12 di Sumber,” kata Arya, dilansir dari DetikJateng.
Mengenai persiapan pencoblosan pada 27 November 2024, Arya mengatakan sudah siap semua. Untuk rencana pendistribusian logistik Pilkada akan dilakukan mulai 24 November 2024.
Sementara itu, Sejumlah TPS di Solo akan mendapatkan pengamanan ketat saat hari pemungutan suara pada Pilkada 2024. Selain ada TPS rawan, beberapa pejabat negara juga akan melakukan pencoblosan di sejumlah TPS di Solo.
Di antaranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
”Pengamanan VIP telah diatur undang-undang, jika ada penjabat-penjabat dalam kategori VIP yang akan menyalurkan hak suaranya di TPS, kategori pengamanan VIP kami akan berkoordinasi dengan TNI di bawah pimpinan Danrem selaku Komandan Satuan Tugas Walayah,” kata Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, kepada awak media di Mapolresta Solo, Sabtu (23/11).
Pengamanan TPS di Kota Solo...
Di Kota Solo tercatat ada 856 TPS. Pihak Polresta Solo pun menyiapkan 700 personel polisi untuk mengamankan masing-masing TPS. Iwan menyebut pengamanan tidak hanya fokus pada status pejabat, tetapi juga kondisi di TPS.
”Sementara untuk lainnya, kita akan menyesuaikan situasi di TPS, artinya bukan karena status penjabatnya tapi situasi di TPS. Namun demikian, jika kategori Presiden-Wapres atau mantan Presiden-Wapres itu dalam kategori pengamanan VIP,” jelasnya.
