Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, Wonosobo – Bantuan insentif tahap ketiga untuk para guru ngaji atau guru keagamaan nonformal di Wonosobo, Jawa Tengah, disalurkan lagi. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, di Gedung Sasana Adipura Kencana pada Selasa (24/12/2024).

Bantuan senilai Rp 720 juta didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonosobo tahun 2024. Bantuan insentif diperuntukkan bagi 600 guru ngaji.

Rinciannya, 200 guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), 200 guru madrasah diniyah, dan 200 guru pondok pesantren (ponpes). Masing-masing guru mendapatkan insentif sebesar Rp 1,2 juta per tahun dipotong pajak sebesar 6 persen.

Dalam sambutannya Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi kepada para guru keagamaan atas dedikasi mereka dalam memberikan fondasi agama kepada generasi muda melalui kegiatan mengaji.

”Para ustaz dan ustazah turut mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan fondasi keagamaan yang kuat. Insentif ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Afif, dilansir dari laman Pemkab Wonosobo.

Afif juga mengimbau para guru untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah. Ia mendorong mereka mengunggah kegiatan-kegiatan positif dan prestasi pesantren agar dapat dikenal lebih luas.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Wonosobo Slamet Faizi menjelaskan, insentif ini diberikan untuk mendukung kesejahteraan para guru keagamaan nonformal sekaligus sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran mereka dalam membangun moral dan karakter generasi muda.

”Program ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan terhadap guru yang telah berjasa mencerdaskan anak bangsa,” jelas Slamet.

Komentar

Terpopuler