Produksi Padi Jateng 2024 Sumbang 17 Persen Kebutuhan Pangan Nasional
Dani Agus
Sabtu, 4 Januari 2025 18:47:00
Murianews, Semarang – Produksi padi di Provinsi Jawa Tengah mencapai 8.850.920 ton pada tahun 2024. Angka ini menyokong kebutuhan pangan nasional sebesar 16-17 persen.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng Supriyanto mengatakan, di tengah tantangan pada sektor pertanian, Pemprov Jateng bertekad mendukung ketahanan pangan, sesuai ”Asta Cita” Presiden RI Prabowo Subiyanto.
”Dalam pendampingan produksi padi di Jateng, kami maksimal mendorong petani mencukupi kebutuhan Jawa Tengah, dan berkontribusi terhadap kebutuhan nasional,” katanya, dilansir dari laman Pemprov Jateng.
Dijelaskan, Produksi padi Jateng 8.850.920 ton, dari luas panen 1.554.931 hektare. Rerata selama lima tahun terakhir berkontribusi nasional 16-17 persen. Sedangkan produktivitas mencapai 5,69 ton per hektare.
Supriyanto mengatakan, beberapa upaya dilakukan untuk mencapai hasil tersebut. Di antaranya, mendorong peningkatan luas tambah tanam padi, bantuan pompanisasi, rehab jaringan irigasi tersier (RJIT), hingga bantuan sarana produksi pertanian, serta alat dan mesin pertanian (alsintan).
Ditambahkan, berdasarkan data Distanbun Jateng, sebanyak 32 kabupaten telah mendapat bantuan pompanisasi, di mana sejumlah 4.987 unit pompa telah dimanfaatkan petani.
Selain itu, pihaknya juga telah membantu RJIT di lima kabupaten. Yakni, Karanganyar, Rembang, Brebes, Semarang, dan Sukoharjo. Adapula bantuan pupuk NPK bersubsidi, dengan total 640.510 ton untuk 32 kabupaten/kota.
Adapun bantuan sarana produksi pertanian yang telah dikucurkan, berupa bantuan benih padi mencapai 6.392.475 kilogram, setara dengan luas 255.699 hektare. Bantuan itu bersumber dari bantuan APBD maupun APBN.