Sementara itu, wisatawan yang mendapat apresiasi asal Bangladesh, Moinur Rahman dan Ishak Howlader mengaku senang dengan penyambutan yang dilakukan PT Taman Wisata Borobudur.
Mereka tidak menyangka akan mendapat hadiah kejutan dan kemudian diarak dari plaza dalam hingga jalur naik ke bangunan Candi Borobudur. Diungkapkan Moinur Rahman, dirinya sudah berkunjung ke enam daerah di Indonesia, namun baru kali ini mendapat pengalaman menari seperti ini.
Murianews, Magelang – Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memberikan hadiah kejutan pada tiga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke lokasi wisata itu, Senin (13/1/2025).
Ketiga wisatawan asing yang dipilih secara acak tersebut terdiri dua wisatawan asal Bangladesh dan Amerika. Adapun bentuk apresiasi berupa pemberian syal wastra nusantara dan tumbler spesial.
Ketiga wisatawan juga diarak bregada prajurit keraton yang membawa dua gunungan hasil bumi beserta pihak TWC yang berbusana Jawa. Suasana semakin meriah dengan iringan tari edan-edanan selama prosesi tersebut.
Legal Group Head InJourney Destination Management (IDM) Destiana Nurina mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian ulang tahun ketiga IDM.
”Gunungan merupakan lambang kemakmuran. Diharapkan bahwa dengan adanya InJourney PT TWC memberikan kemakmuran memberikan dampak yang positif untuk masyarakat sekitar,” kata Destiana Nurina di sela kegiatan tersebut, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Menurutnya, penyambutan ini bukan sekadar seremonial ulang tahun ketiga PT Aviasi Pariwisata Indonesia InJourney Destination Management saja.
Namun, sebagai cara lain memberikan pengalaman unik kepada wisatawan serta memperkaya wawasan wisatawan tentang pentingnya menjaga warisan budaya Candi Borobudur.
Pengalaman Menari...
Sementara itu, wisatawan yang mendapat apresiasi asal Bangladesh, Moinur Rahman dan Ishak Howlader mengaku senang dengan penyambutan yang dilakukan PT Taman Wisata Borobudur.
Mereka tidak menyangka akan mendapat hadiah kejutan dan kemudian diarak dari plaza dalam hingga jalur naik ke bangunan Candi Borobudur. Diungkapkan Moinur Rahman, dirinya sudah berkunjung ke enam daerah di Indonesia, namun baru kali ini mendapat pengalaman menari seperti ini.