Jalan tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km terbagi menjadi 6 Seksi. Yakni, Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 km.
Kemudian Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 km), dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (4,98 km).
Kemudian rencana akan ada 6 gerbang tol di ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen, terdapat Junction Bawen, dan memiliki 5 buah Simpang Susun (SS). Yakni, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur, dan SS Banyurejo.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun.
Murianews, Kudus – Pembangunan jalan tol baru digencarkan Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir di berbagai daerah. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi pembangunan jalan tol juga dilangsungkan di luar Jawa.
Hingga saat ini, sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat jalan tol ini. Selain memudahkan akses, adanya jalan tol juga memperpendek waktu tempuh.
Hingga saat ini, masih ada beberapa proyek pembangunan jalan tol yang masih dikerjakan. Salah satunya adalah jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Mengutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,12 km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nantinya akan melintasi dua provinsi. Yaitu, Provinsi Jateng sepanjang 66,32 km dan DIY sepanjang 8,80 km.
Ketika jalan tol Yogyakarta-Bawen beroperasi penuh akan mempercepat akses perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta. Sebelumnya, waktu tempuh cukup lama, sekitar 3 jam menjadi hanya 1,5 jam saja.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dibuat dua jenis konstruksi. Yakni perkerasan kaku (at Grade) dan layang (Elevated).
Dibangunnya struktur layang tersebut sebagai upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan. Dalam hal ini menjaga ekosistem lahan pertanian serta melewati Ring Road Barat Yogyakarta di atas Selokan Mataram yang menjadi saluran irigasi penting bagi pertanian di Yogyakarta.
Hadirnya jalan tol ini akan semakin memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa.
Nilai Investasi Sebesar Rp 14,26 Triliun...
Jalan tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km terbagi menjadi 6 Seksi. Yakni, Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,80 km.
Kemudian Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,20 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,10 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,65 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (21,39 km), dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (4,98 km).
Untuk Seksi 6 Ambarawa-Bawen juga akan terkoneksi langsung dengan jalan tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Jalan tol ini juga nantinya akan terkoneksi langsung dengan jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.
Kemudian rencana akan ada 6 gerbang tol di ruas jalan tol Yogyakarta-Bawen, terdapat Junction Bawen, dan memiliki 5 buah Simpang Susun (SS). Yakni, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur, dan SS Banyurejo.
Jalan tol Yogyakarta-Bawen ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun.