Minggu, 16 Maret 2025

Hanya saja, kata Supri, aktivitas berjualan sayur itu hanya dilakukan saat akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu atau momentum libur tertentu, seperti libur Isra Mikraj dan Imlek kemarin.

Warga akan berjualan sayur di di gazebo depan gapura kastil yang berdekatan dengan wisata Negeri Kahyangan.

Tidak sedikit warga yang menyedekahkan sayur seberat 20 kilogram, 50 kilogram, hingga satu kuintal.

Sejak saat itu, sayur yang dijual warga ludes diserbu wisatawan Negeri Kahyangan. Hampir satu tahun menjual sayur seikhlasnya, warga sudah mendapat penghasilan kurang lebih Rp 167 juta. Padahal warga menargetkan dalam satu tahun mendapat Rp 50 juta hingga Rp100 juta.

Supri mencatat, pendapatan yang diperoleh mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp4 juta per hari. Tergantung ramai tidaknya wisatawan di Negeri Kahyangan. Wisatawan pun bebas memilih jenis sayur dengan nominal seikhlasnya.

”Targetnya, ketika sudah terkumpul Rp 500 juta, kami akan mulai membangun Masjid An-Nur,” imbuhnya.

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler