Kamis, 20 November 2025

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan Polri menyesalkan insiden yang seharusnya tidak terjadi itu. ”Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak,” katanya.

Menurut dia, prosedur standar operasional dalam protokoler pengamanan seharusnya tidak perlu secara emosional.

Kepolisian, lanjut dia, akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. ”Kalau ditemukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Ia berharap insiden serupa tidak akan terulang dan kemitraan dengan pers tetap terjaga.

Sementara itu Direktur Pemberitaan Antara Irfan Junaidi juga menyesalkan insiden yang terjadi tersebut karena Polri dan pers bersama-sama bertugas untuk melayani masyarakat.

Menurut dia, peristiwa tersebut dapat menjadi bahan koreksi ke depan sehingga profesionalisme benar-benar terlaksana. Irfan juga mengapresiasi Ipda E yang secara kesatria untuk meminta maaf.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyesalkan adanya kekerasan yang dilakukan ajudannya pada pewarta foto Antara Makna Zaesar.

”Saya cek dulu, karena baru mendengar dari link berita. Namun kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut,” kata Sigit seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/4/2025).

Tidak Perlu Emosional... 

Komentar

Jateng Terkini