Rabu, 19 November 2025

”Kunjungan sebanyak 6.800 orang dalam sehari, menjadi rekor atau kunjungan paling ramai dibandingkan kunjungan tahun baru maupun liburan yang lain,” katanya.

Dikatakan juga, karena terlalu padat pengunjung, banyak wisatawan yang terpaksa putar balik. Karena itu, Mul Budi Santoso menyarankan, mereka bisa berkunjung kembali di saat hari biasa atau weekday.

”Atau bisa di weekend,” lanjutnya.

Banyaknya wisatawan yang berkunjung, diakui menyebabkan kemacetan menuju puncak Telomoyo. Karenanya, pengelola melakukan sistem buka tutup loket.

”Kalau dirasa sudah macet, maka loket bawah via Dalangan ditutup dulu. Bila pengunjung sudah mulai turun, maka loket akan dibuka kembali,” katanya.

Dengan sistem buka tutup, maka berdampak pada menumpuknya wisatawan di bawah atau dekat loket. Namun hal itu justru menguntungkan para pedagang yang tergabung dalam pokdarwis di area parkir.

Pasalnya, para pengunjung yang menunggu antrean, banyak yang jajan di warung-warung di area parkir Dalangan.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Mulyanto mengatakan, selama libur lebaran, hampir seluruh DTW di wilayah Kabupaten Magelang mengalami kenaikan jumlah pengunjung.

”Telomoyo sangat luar biasa jumlah kunjungannya,” katanya.

Demikian pula DTW lain, seperti Ketep Pass yang bisa tembus 3.000 kunjungan setiap harinya. Peningkatan jumlah kunjungan itu, tidak lepas dari promosi yang dilakukan oleh DTW-DTW. Juga ditopang dengan infrastruktur berupa jalan menuju DTW dalam keadaan baik.

Komentar

Jateng Terkini